%A NIM.: 13140039 Hanifah Nur Annisa %O Pembimbing : Dr. Anis Masruri., S.Ag., SIP., M.Si %T IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program gerakan literasi sekolah serta faktor pendukung dan penghambat program gerakan literasi sekolah di SD Negeri Golo Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Matthew B. Miles & A. Michael Huberman, yakni reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil temuan dari penelitian ini adalah implementasi program di SD Negeri Golo Yogyakarta sudah dilakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 dengan nama pembiasaan membaca. Namun pada tahun 2016 menjadi GLS sesuai degan peraturan dari pemerintah. Bentuk kegiatan literasi yang dilakukan terbagi menjadi 2 kategori yaitu (a)Kegiatan rutin yang terdiri dari 15 menit membaca, user education, wajib kunjung perpustakaan, kamis pahingan, pelatihan pustakawan cilik, pemberian penghargaan, pameran literasi dan pelatihan menulis. (b)Kegiatan insidental yang terdiri dari kliping,mading,dongeng dan lombalomba.Terdapat 4 hal yang mempengaruhi berjalannya implementasi yaitu (a)Dari aspek lingkungan SD Negeri Golo sudah memadahi. (b)Hubungan antar organisasi yaitu sekolah bekerjasama dengan BPAD DIY, Perpustakaan Kota Yogyakarta serta sekolah lain. (c)Sumberdaya yaitu kepala sekolah memberikan arahan kegiatan apa saja yang dilakukan, pustakawan selaku implementor dari sekolah bergabung kedalam ATPUSI DIY, guru tergabung kedalam tim literasi sekolah. (d)Karakteristik institusi implementor pustakawan serta sekolah selaku implementor memberikan inovasi kegiatan literasi agar berkembang, anggaran dana yang memadahi dalam melakukan berbagai kegiatan yang ada. Dimana anggaran tersebut berasal dari dana BOS dan sumbangan. Terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi program yaitu (a)Faktor pendukung dengan adanya dukungan dari warga sekolah, wali murid, peran aktif pustakawan, fasilitas yang memadahi dan dukungan dari pihak luar. (b)Faktor penghambat yaitu adanya keterbatasan waktu pelaksanaan kegiatan, tedapat guru yang belum berperan aktif dan kesulitan dalam mencari sponsor. Berdasarkan hal tersebut maka disarankan bagi sekolah untuk membuat guru lebih berperan aktif dalam kegiatan GLS, sekolah membuat jadwal kegiatan dan dapat bekerjasama dengan pihak ketiga sebagai sponsor. %K Implementasi, GLS (Gerakan Loiterasi Sekolah), Program Literasi %D 2020 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib43724