@phdthesis{digilib43802, month = {December}, title = {KUALITAS IBADAH {\d S}ALAT REMAJA (Studi Kasus Pengamalan Ibadah {\d S}alat Siswa Asrama di MAN 1 Sleman)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 13410111 Anisa Fatimah}, year = {2020}, note = {Pembimbing : Dr. Sukiman, M.Pd}, keywords = {Kualitas {\d s}alat, Remaja, Asrama}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43802/}, abstract = {Latar belakang penelitian ini berawal dari dugaan bahwa kenakalan remaja yang kerap terjadi saat ini disebabkan rendahnya kemampuan kontrol diri. Hal tersebut tidak akan terjadi apabila remaja berada pada kondisi emosi stabil, sehingga ia akan berfikir logis dan penuh kesadaran. Untuk mencapai kestabilan emosi tersebut, beragam cara dapat dilakukan, salah satunya menjalankan praktik keagamaan secara benar. Realitanya para remaja memiliki keyakinan bahwa dengan istiqomah menjalankan {\d s}alat setiap hari dapat menjadikan dirinya lebih tenang dan berpikir logis. Begitu pula yang dirasakan pelajar menengah atas di MAN 1 Sleman, bahwa dengan menjalankan {\d s}alat secara istiqomah dan benar sesuai syariat akan membawa banyak dampak positif kestabilan emosinya. Namun ternyata terdapat berbagai faktor yang menyebabkan kualitas {\d s}alat setiap remaja berbeda sehingga tidak semua merasakan dampak positif yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan dan menganalisis tentang bagaimana kualitas ibadah {\d s}alat remaja di MAN 1 Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan mengambil latar asrama MAN 1 Sleman. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi sumber, dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan kualitas {\d s}alat remaja berdasarkan pemantauan terhadap pengamalan ibadah siswa asrama MAN 1 Sleman menunjukkan kriteria sangat baik. Hal tersebut diukur melalui empat hal: a) Pengetahuan remaja tentang ibadah {\d s}alat remaja masuk dalam kriteria sangat baik dengan indeks 4,90; b) Pelaksanaan ibadah {\d s}alat remaja masuk dalam kriteria sangat baik dengan indeks 4,98 ; c) Penghayatan ibadah {\d s}alat remaja masuk dalam kriteria sangat baik dengan indeks 4,58 ; dan d) Dampak ibadah {\d s}alat remaja masuk dalam kriteria baik dengan indeks 4,10. Kualitas ibadah {\d s}alat siswa dipengaruhi oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal yang paling mempengaruhi kualitas ibadah {\d s}alat remaja yakni keimanan, dan minat remaja untuk menjalankan {\d s}alat. Faktor eksternal yang mempengaruhi kualitas ibadah {\d s}alat remaja yakni lingkungan madrasah, lingkungan pergaulan, dan lingkungan keluarga.} }