@phdthesis{digilib43932, month = {December}, title = {PENGARUH TAYANGAN K-DRAMA (KOREA DRAMA) TERHADAP PERUBAHAN GAYA HIDUP REMAJA KOMUNITAS JOGJA K-POP FAMILY}, school = {FAKULTAS USHULUDDIN}, author = {NIM. 13540006 ANGGRAENI ADEPUTRI}, year = {2020}, note = {Dr. Masroer S.Ag., M.Si}, keywords = {drama Korea, gaya hidup, Jogja Kpop Family, bentuk ekspresi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43932/}, abstract = {Semakin berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi. Alhasil, masyarakat sekarang ini bisa menyaksikan berbagai macam program hiburan seperti video musik dan drama Korea yang tayang diberbagai media dan internet dengan sasaran kaum muda. Hal tersebut ternyata berpengaruh terhadap perubahan perilaku dan gaya hidup remaja komunitas Jogja K-Pop Family Yogyakarta. Hal yang kemudian menjadi pertanyaan adalah bagaimana potret bentuk gaya hidup yang terjadi, dan bagaimana perubahan perilaku yang muncul akibat menonton tayangan (K-Drama). Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research dengan menggunakan pendekatan deskriptif- kualitatif. Pengumpulan data melalui proses wawancara, observasi partisipasi, dokumentasi serta interview secara mendalam dengan subyek penelitian yaitu 10 orang anggota komunitas Jogja Kpop Family sebagai bagian dari data primer. Data sekunder diperoleh dari sumber-sumber lain yang mendukung dan dianggap relevan dengan tema penelitian seperti buku, jurnal, dan lain sebagainya. Penelitian ini menggunakan teori gaya hidup David Chaney, dan data yang diperoleh dilapangan dikaji dengan menggunakan teknik deskriptif-interpretatif. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa budaya pop khususnya K-Drama (Korea Drama) mempengaruhi beberapa remaja termasuk remaja komunitas. Bagaimana gaya hidup dapat membawa perubahan bagi individu remaja komunitas Jogja Kpop Family menjadi lebih hedonis, konsumtif dan juga mandiri. Beberapa gambaran ekspresi perilaku tertentu yang dilakukan oleh remaja penggemar drama Korea yang juga memunculkan beberapa dampak bagi remaja itu sendiri. Hal ini dikarenakan adanya perubahan yang signifikan terhadap perilaku dan bentuk ekspresi remaja dalam kehidupan sehari-hari.} }