eprintid: 43945
rev_number: 11
eprint_status: archive
userid: 12259
dir: disk0/00/04/39/45
datestamp: 2021-09-07 06:40:30
lastmod: 2021-09-07 06:40:30
status_changed: 2021-09-07 06:40:30
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Faisal Wafi, NIM. 14530023
title: MUNĀSABAH SURAT AL-QAMAR DALAM KITAB TAFSIR AL-MISHBĀH KARYA MUHAMMAD QURAISH SHIHAB
ispublished: pub
subjects: iath
divisions: jur_ial
full_text_status: restricted
keywords: munāsabah, al-Mishbāh, al-Qamar, Quraish Shihab.
note: Drs. Muhammad Yusuf M.S.I
abstract: Sistematika ayat al-Qur`an disusun tidak berdasarkan urutan turunnya wahyu. Menurut sebagian Ulama tartib musḥāfi yang ada sekarang bersifat tauqifi yang sesuai dengan keazalian al-Qur`an di lauḥ al-maḥfuẓ. Adanya ilmu munasabah merupakan suatu langkah untuk menjelaskan hal ini sebagai kemukjizatan al-Qur’an. salah satu mufasir yang terkenal dalam bidang ini adalah Quraish Shihab. Ia adalah seorang mufasir asal indonesia yang fokus kajiannya adalah rahasia keserasian ayat atau munāsabah. Dalam kitabnya Tafsir al-Mishbāh secara konsisten menampilkan penafsiran dengan sisi korelasi ayatnya.
Dalam menentukan objek kajian, penulis mempunyai beberapa pertimbangan. Pertama dalam surat al-Qamar terdapat pengulangan ayat yang berbunyi wa laqad yassarnā al-Qur`āna li al-ẓikri fahal min muddakir sebanyak empat kali yang penulis merasa perlu untuk menelitiya. Kedua secara tematik surat al-Qamar membahas mengenai kisah-kisah pengadzaban kaum terdahulu, dimana dalam Tafsir al-Mishbāh diperinci menggunakan penerapan munāsabah yang sangat menarik.
Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana bentuk-bentuk munāsabah ayat dan surat dalam surat al-Qamar serta implikasi penggunaan metode munāsabahnya terhadap sebuah penafsiran. Kajian ini berbentuk penelitian pustaka (library research ) yang mengarah pada penggalian dan data terkait. Adapun metode yang digunakan yakni deskriptif-analitis dengan kitab Tafsir al-Mishbāh sebagai data primer. Sedangkan teori analisisnya diambil dari kitab al-Burhān fi Ulūm al-Qur`ān.
Beberapa hasil yang penulis dapatkan dari penelitian ini adalah fakta bahwa Quraish Shihab menerapkan munāsabah secara konsisten sehingga keharmonisan antar ayat dalam satu surat sangat terlihat. Selain itu pada saat analisis penulis menemukan penggunaan pola munāsabah yang cukup bervarian, baik itu jenis tafsīr, i’tirād, ta’kīd, takhalluṣ, atau istiṭrād.
Selain itu implikasi dari penggunaan munasabah yang Quraish Shihab terapkan dalam Tafsir al-Mishbāh menunjukkan bahwa ada dampak yang signifikan dari penggunaan ilmu munasabah itu sendiri. Seperti kesatuan tematik dalam surat yang lebih terlihat utuh, repetisi ayat-ayat tertentu dalam surat yang berfungsi sebagai penegasan, serta keterkaitan al-Qamar dengan ayat dalam surat lain. Sehingga pemahaman terhadap suatu surat bisa dibaca dengan utuh. Adapun pengaruh secara umum, munāsabah adalah kajian yang dapat membantah tuduhan tentang kerancuan sistematika tata letak ayat dan surat dalam al-Qur`ān, sebaliknya munāsabah mencoba menguak semua itu menjadi sebuah i’jāzul Qur`ān.
date: 2020-10-23
date_type: published
pages: 128
institution: FAKULTAS USHULUDDIN
department: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
thesis_type: skripsi
thesis_name: other
citation:   Faisal Wafi, NIM. 14530023  (2020) MUNĀSABAH SURAT AL-QAMAR DALAM KITAB TAFSIR AL-MISHBĀH KARYA MUHAMMAD QURAISH SHIHAB.  Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43945/1/14530023_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43945/2/14530023_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf