%0 Thesis %9 Masters %A Ardi Andika Wadi, NIM: 18200010122 %B UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %D 2021 %F digilib:43969 %I PASCASARJANA %K Gempa, Trauma, Peserta didik, Play therapy %P 133 %T IMPLIKASI PASCA GEMPA BUMI TERHADAP PSIKIS ANAK DIDIK DI SDN III SEMBALUN BUMBUNG LOMBOK TIMUR %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/43969/ %X Gempa bumi sebagai bencana tentu saja memberi dampak material dan non material terhadap kehidupan masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah dasar. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif (qualitative research), riset ini secara spesifik ingin menjelaskan dampakgempa di Lombok Timur terhadap psikis anak-anak usia sekolah dasar. Untuk memudahkan proses penelitian, riset ini mengambil fokus (objek) riset di SDN III Desa Sembalun Bumbung Lombok Timur. Beberapa pertanyaan riset yang diajukan adalah: Pertama, bagaimana implikasi pasca gempa terhadap psikis peserta didik di SDN III Sembalun Bumbung Lombok Timur?. Kedua, bagaiman solusi yang diberikan sekolah dalam menangani implikasi pasca gempa terhadap psikis pserta didik di SDN III sembalun bumbumbung. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, riset ini melakukan pengumpulan data dari sumber primer maupun sekunder. Data primer diperoleh melalui kegiatan observasi lansung di SDN III desa Sembalun Bumbung, kemudian wawancara dengan stake holder Sekolah, peserata didik, komite dan masyarakat sekitar. Setelah melewati tahapan-tahapan tersebut, riset ini menyimpulkan bahwa: (1) sebagian besar peserta didik di SDN III Desa Sembalun Bumbung mengalami gangguan stress dan trauma pasca gempa. Akibatnya terjadi perubahan prilaku siswa, hal ini disebabkan oleh situasi lingkungan sekolah yang berubah seperti ambrukmya ruang kelas, lingkungan bermain di sekolah yang dirasakan tidak kondusif lagi, dan belum terbiasa dalam suasana baru kegiatan belajar di luar kelas; (2) untuk mengatasi stres dan trauma yang dialami peserta didik di SDIN III Desa Sembalun Bumbung, Pihak sekolah memberikan terapi trauma healing. Trauma healing yang dilakukan di SDN III Desa Sembalun Bumbung menggunakan metode play therapy. Para gurumelakukan pendekatan sosial berupa play therapy agar siswa-siswi mau kembali belajar ke sekolah pasca gempa.Keterlibatan pihak-pihak eksternal sekolah juga ikut memudahkan proses trauma healing tersebut. Wujud bantuan pihak eksternal seperti tenda belajar, seragam sekolah, alat tulis, fasilitas olahraga dan hiburan cukup membantu pemulihan tingkat kecemasan dan trauma bagi peserta didik. Sehingga dengan demikian, para siswa/siswi di SDN III Desa Sembalun Bumbung merasa memiliki semangat kembali ke sekolah dan mulai menikmati proses belajar mengajarseperti sedia kala. %Z Dr. Sri Sumarni, M. Pd