@phdthesis{digilib44037, month = {December}, title = {EPISTEMOLOGI KITAB HADIS AL-MUQTAT\}OFA{\ensuremath{>}}T MIN JA{\ensuremath{>}}MII? KALA{\ensuremath{>}}MIHI S\}ALLA{\ensuremath{>}} ALLA{\ensuremath{>}}HU ?ALAI{\ensuremath{>}}HI WA SALLAM KARYA KH. ZAINAL ABIDIN MUNAWWIR YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 15550011 MUHAMMAD IRSAD}, year = {2020}, note = {Achmad Dahlan, Lc., M.A}, keywords = {KH. Zainal Abidin, al-Muqtat\}ofa{\ensuremath{>}}t dan Kitab Hadis}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44037/}, abstract = {Kurangnya perhatian para pelajar terhadap kitab hadis karya Ulama Nusantara, menjadi sebuah problem akademik yang dikhawatirkan bahwa suatu saat, karya-karya ulama di Indonesia lambat laun akan dilupakan dan kemudian hilang, salah satu kitab karya ulama Indonesia yang jarang diketahui adalah Kitab al-Muqtat\}ofa{\ensuremath{>}}t min Ja{\ensuremath{>}}mii? Kala{\ensuremath{>}}mihi S\}alla{\ensuremath{>}} Alla{\ensuremath{>}}hu ?alai{\ensuremath{>}}hi wa Sallam karya KH. Zainal Abidin Munawwir Yogyakarta. Sebelum menganggap kitab ini adalah kitab hadis yang dapat dipercaya dan dijadikan salah satu rujukan dalam dunia ilmu hadis, perlu dilihat dan diteliti sumber serta kevaliditasan kitab ini oleh karena itu, Berdasarkan latar belakang inilah skripsi ini ditulis untuk mengetahui epistemologi kitab al-Muqtat\}ofa{\ensuremath{>}}t karya KH. Zainal Abidin serta kontribusi karya beliau ini dalam wacana ilmu hadis. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif berdasarkan kepusatakaan (library research) yang menggunakan metode deskriptif-analitik. Metode ini bertujuan untuk mengupas kitab al-Muqtat\}ofa{\ensuremath{>}}t karya KH. Zainal Abidin dari sisi epistemologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kitab hadis al-Muqtat\}o{\ensuremath{>}}fat memiliki dua sumber yang berbeda yang pertama, kitab Ja{\ensuremath{>}}mi? as-S\}ogi{\ensuremath{>}}r min aha{\ensuremath{>}}dis{$\backslash$} al-Basyi{\ensuremath{>}}r an-N{$\backslash$}az{$\backslash$}i{\ensuremath{>}}r sebagai sumber nukilan hadis-hadis yang dipaparkan dan yang kedua adalah kitab Faid\} al-Qodi{\ensuremath{>}}r ala{\ensuremath{>}} syarh\}i Ja{\ensuremath{>}}mi? as-S\}ogi{\ensuremath{>}}r sebagai sumber penjelasan hadis. Metode yang dilakukan oleh KH. Zainal Abidin dalam menghimpun kitab al-Muqtat\}o{\ensuremath{>}}fat terbagi menjadi dua, yang pertama, metode pengumpulan hadis, di sini beliau hanya memilih hadis-hadis ringkas yang memiliki status s\}oh\}i{\ensuremath{>}}h\}, h\}asan dan h\}asan s\}oh\}i{\ensuremath{>}}h\} dengan jumlah 568 dari 10.031 hadis yang terdapat pada kitab Ja{\ensuremath{>}}mi? as-S\}ogi{\ensuremath{>}}r. Yang kedua, metode penjelasan hadis, metode yang digunakan dalam menjelaskan hadis-hadis pada kitab ini masih terbilang acak karena arah yang diberikan pada setiap hadis berbeda-beda, terkadang melihat sisi historis, bahasa, atau hukum yang terkandung dalam hadis tersebut. Penggunaan karakter dari kata dan bahasanya pun kebanyakan hanya menukil dari penjelasan yang diuraikan oleh Imam Abdur Rauf al-Munawi, hanya beberapa penjelasan yang berhasil penulis temukan dan itu pun merupakan perkembangan kata dari penjelasan hadis Ja{\ensuremath{>}}mi? as-S\}ogi{\ensuremath{>}}r. Adapun validitas kebenaran kitab hadis al-Muqtat\}ofa{\ensuremath{>}}t diuji dengan teori korespondensi. Dari hasil penelitian ini penulis sampai pada kesimpulan bahwa validitas kitab hadis al-Muqtat\}ofa{\ensuremath{>}}t adalah benar dan dapat dipercaya sesuai dengan teori korespondensi, hal ini dibuktikan karena melihat kesesuaian pernyataan KH. Zainal Abidin di awal kitab dengan isi kitab al-Muqtat\}ofa{\ensuremath{>}}t dari segi sumber, penukilan hadis, metode serta penjelasan yang dipaparkan. Kontribusi kitab hadis al-Muqtat\}ofa{\ensuremath{>}}t dalam wacana ilmu hadis ialah, memberikan referensi baru dalam dunia hadis, menambah koleksi kitab hadis Nusantara serta menyumbangkan pemikiran beliau dalam metode penulisan kitab hadis.} }