eprintid: 4413 rev_number: 18 eprint_status: archive userid: 82 dir: disk0/00/00/44/13 datestamp: 2012-09-07 08:56:08 lastmod: 2016-12-08 07:14:01 status_changed: 2012-05-04 16:46:08 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: HAFSAH NUR LAILI RAHMAH , NIM. 04630027, title: PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ETANOL DARI TAPE SINGKONG (Manihot esculenta crantz) ispublished: pub subjects: KC divisions: jur_kim full_text_status: restricted keywords: Etanol, singkong, daun katuk, fermentasi. note: Pembimbing: Susy Yunita Prabawati, M.Si. abstract: Salah satu makanan hasil fermentasi Tradisional yang sering dijumpai dimasyarakat adalah tape. Proses pembuatan tape biasanya ditambahkan suatu zat pewarna yang merupakan salah satu zat aditif, yang ditambahkan dengan tujuan untuk menarik selera dan keinginan konsumen. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan pembuatan etanol menggunakan singkong dengan variasi ekstrak daun katuk dan waktu fermentasi. Sampel penelitian ini adalah tape hasil fermentasi singkong. Penelitian dilakukan selama 5 hari, dari setiap 200 g singkong ditambahkan ragi 2,4 g dengan penambahan ekstrak daun katuk pada berbagai variasi. Untuk setiap 5 g singkong diambil 1 ml ekstrak hasil fermentasi yang telah ditambahkan 100 ml akuades yang dianalisis pada hari 1, 2, 3, 4, sampai 5. Masing-masing sampel dibuat 3 kali pengulangan. Data kualitatif diperoleh dari mereaksikan larutan sampel dengan K2CO3 jenuh dalam unit Micro Conway Diffusion yang pada bagian tengahnya berisi larutan K2Cr2O7 asam dan ditutup rapat. Unit Conway diinkubasi pada suhu 40 selama 2 jam atau sampai terjadi perubahan warna menjadi hijau pada larutan Cr3+ yang membentuk senyawa kompleks dan bau asetaldehid. Analisis kuantitatif dilakukan dengan metode Micro Conway Diffusion dilanjutkan dengan spektrofotometer merk Thermo Spektronik, dengan pengoperasian pada amp;#955; = 470 nm. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji ANAVA AB dan dilanjutkan dengan Uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar etanol optimum diperoleh pada hari ke-3 dengan penambahan ekstrak daun katuk 100 ml sebesar 6,154% (v/v) dan kadar etanol terendah pada hari ke-1 dengan penambahan ekstrak daun katuk 75 ml sebesar 1,657%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada pembuatan tape dari singkong dengan waktu fermentasi dapat mempengaruhi kadar etanol yang dihasilkan. date: 2010-04-28 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Saintek thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2010-04-28 14:57:16 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--hafsahnurl-4194-1-hafsahn-).pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/84/digilib-uinsuka--hafsahnurl-4194-1-hafsahn-).pdf ; url download server lama : /download.php?id=4710 ; nama file lama : HAFSAH NUR LAILI RAHMAH - NIM. 04630027 PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ETANOL DARI TAPE SINGKONG (Manihot esculenta crantz).pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1823634 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: HAFSAH NUR LAILI RAHMAH , NIM. 04630027, (2010) PENGARUH WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ETANOL DARI TAPE SINGKONG (Manihot esculenta crantz). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4413/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4413/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf