TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Muhammad Mansur, M.Ag. ID - digilib44131 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44131/ A1 - Nur Azka Inayatussahara, NIM.: 16531009 Y1 - 2020/12/18/ N2 - Ta?w?l merupakan salah satu metode untuk memahami Al-Qur?an di samping tafs?r. Konsep ini sudah lama diperbincangkan di kalangan sarjana muslim sejak lama, seperti oleh Ibn Qutaibah (w. 276 H) dan al-?abar? (w. 310 H). Jika dibandingkan dengan tafs?r, ta?w?l lebih dekat dengan makna batin. Secara historis pembicaraan mengenai ta?w?l kerap kali mengundang polemik, bahkan banyak dibenci. Di tengah beragam perdebatan mengenai ta?w?l, Ab? Bakr ibn al-?Arab? (w. 543 H), seorang q??? M?lik? dari Andalusia, menulis karya yang berjudul Q?n?n al-Ta?w?l yang turut berkontribusi dalam pembangunan konsep ini. Jika dikaitkan dengan latar belakang keilmuannya yang bermazhab M?lik?, hal ini cukup menarik, karena mazhab tersebut dikenal tradisional, sementara konsep ta?w?l sendiri dekat dengan pemikiran rasional. Di sisi lain, Ibn al-?Arab? sendiri secara pemikiran cukup banyak dipengaruhi oleh al-Gaz?l? (w. 505 H) yang cukup banyak dibenci di Barat Islam. Pertanyaan yang ingin dijawab kemudian adalah, apa pengertian ta?w?l Ibn al-?Arab?, bagaimana konsep ta?w?l Ibn al-?Arab?, serta bagaimana keterpengaruhan ta?w?l-nya oleh al-Gaz?l?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbasis library research yang menggunakan metode deskriptif analitis. Langkah penelitian dimulai dari pengumpulan data mengenai konsep ta?w?l yang dikemukakan oleh para sarjana, penjelasan latar belakang pemikiran Ibn al-?Arab?, rekonstruksi konsep ta?w?l yang dikemukakan Ibn al-?Arab? dalam kitabnya, lalu perbandingan pemikirannya dengan pemikiran al-Gaz?l?. Teori yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini adalah teori sosiologi pengetahuan, di mana teori tersebut berfungsi untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan eksistensi, khususnya untuk mengamati kondisi historis yang memengaruhi pemikiran Ibn al-?Arab?. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Ibn al-?Arab? memaknai ta?w?l sama dengan tafs?r, yaitu penjelasan dan penafsiran dalam artian umum. Konsep yang ia kemukakan melingkupi klasifikasi ?ul?m al-Qur??n yang jumlahnya ada tiga, yaitu tau??d, ta?k?r, dan a?k?m, di mana makna yang umum tadi akan menjadi spesifik ketika ada kontradiksi na?? dengan akal. Secara konsep, ia mengemukakan soal mu?kam-mutasy?bih, langkah-langkah yang dilakukan untuk menemukan makna, dan perumpamaan, yang secara garis besar ada dalam kebahasaan. Sementara itu, tatkala terjadi kontradiksi na?? dengan akal, ia sepemikiran dengan al-Gaz?l? dalam hal akal sebagai dasar. Ibn al-?Arab? terpengaruh oleh pemikiran al-Gaz?l? tentang ta?w?l saat menakwilkan QS. al-A?r?f [7]: 8 dalam Q?n?n, sementara dalam kitab lainnya ada perbedaan. Pemikiran rasional yang dibawanya ke Andalusia sangat bertolak belakang dengan kondisi di sana. Namun, ia dapat membawa pengaruh pemikirannya itu dengan baik, sehingga mazhab Asy?ariyyah yang rasional mulai banyak dikenal di Andalusia. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Ibn al-?Arab? KW - Ta?w?l KW - Q?n?n al-Ta?w?l KW - al-Gaz?l? KW - Asy?ariyyah M1 - skripsi TI - KONSEP TA?WIL MENURUT ABU BAKR IBN AL-?ARABI (STUDI ATAS KITAB Q?N?N AL-TA?W?L) AV - restricted EP - 135 ER -