%A NIM.: 16540062 Aufar Noor Hawari %O Pembimbing : Dr. Nurus Sa’adah, S.Psi., M.Si., Psi. %T PERAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT DALAM PERUBAHAN SOSIAL DI YOGYAKARTA (STUDI KASUS TBM HARAPAN DI TEGALPANGGUNG, DANUREJAN, YOGYAKARTA) %X Masyarakat Kampung Tukangan dulunya terkenal dengan masyarakat yang memilki budaya menyimpang. Kegiatan-kegiatan seperti perjudian, sabung ayam, mabuk-mabukan hingga tindak kriminal lainnya sering terjadi. Dari fenomena tersebut pengurus dan lembaga yang berada di RW 04 berinisiatif membentuk lembaga guna memutus rantai permasalahan yang berada di wilayah Kampung Tukangan. Pada tahun 2009 dirintislah lembaga Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Harapan guna menghidupkan kegiatan. Hingga pada tahun 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjuk Kampung Tukangan sebagai penerima Program Kampung Literasi. Dengan penunjukan ini, diharapkan masyarakat Kampung Tukangan memiliki tanggung jawab sosial. Di samping mendapat kepercayaan tersebut, TBM Harapan juga mengalami kendala dalam mempertahankan eksistensinya, dimana perkembangan teknologi informasi lebih diminati oleh masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pengurus TBM Harapan dalam perubahan sosial dan peran TBM Harapan dalam perubahan sosial di wilayah RW 04 Tukangan. Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik data yang digunakan peneliti adalah observasi, partisipasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini dari informan pangkal dan akar dengan menggunakan metode wawancara terkait perubahan sosial yang terjadi. Sumber data sekunder adalah sumber yang berasal dari beberapa literatur seperti buku, jurnal, skripsi, dan media online yang berkaitan dengan dengan penelitian yang dilakukan. Untuk mengkaji fenomena tersebut, peneliti menggunakan teori A.G.I.L. milik Talcott Parsons. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan beberapa hal sebagai berikut: Pertama, fakta lapangan bahwa TBM Harapan tidak hanya sebagai wadah untuk mengaktualisasikan potensi pengurusnya, akan tetapi juga mengubah sistem yang ada di masyarakat sehingga melahirkan aspek-aspek penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kedua, peran TBM Harapan telah menciptakan pola-pola baru dalam interaksi di masyarakat melalui proses adaptasi dengan mengutamakan kepentingan dan harapan bersama yang lebih maju sehingga terwujudnya harmoni sosial. Ketiga, perubahan-perubahan di masyarakat tampak pada aspek kesadaran pendidikan berupa minat baca, aspek sosial-budaya berupa keteraturan sosial dan aspek lingkungan berupa orientasi kepentingan bersama. %K Perubahan Sosial, TBM Harapan, Analisis Sistem AGIL %D 2020 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib44135