%A NIM.: 17105040011 Saka Noor Hidayatul Amin %O Pembimbing : Dr. Rr. Siti Kurnia Widiastuti, S.Ag., M.Pd., M.A. %T REZIM KECANTIKAN DALAM MEMBANGUN KUASA DAYA TAWAR (STUDI PROFIL TERHADAP TUJUH WARIA DI PONDOK PESANTREN AL - FATAH KOTAGEDE, KOTA YOGYAKARTA) %X Rezim kecantikan waria menjadi suatu pandangan untuk membahas mengenai wacana tubuh dan orientasi seksual yang menjadi isu yang menyita perhatian banyak kalangan masyarakat. Jauh sebelum Indonesia lahir, Nusantara sudah mengenal dan mempraktekan ritual dalam beragam budaya yang mengakui keberadaan kaum minoritas gender. Seiring dengan perkembangan zaman muncul berbagai tafsir dan sudut pandang masyarakat modern dengan keberagaman gender menjadikan perbincangan suatu hal yang baru dengan terdapatnya stigma negatif. Oleh sebab itu waria dengan pentingnya pengetahuan dari sebuah pengalaman hidup. Hal ini menarik peneliti karena waria di Yogyakarta terdapat sebuah wadah untuk menaungi waria dari berbagai Kota yang ingin belajar keagamaan. Kehadiran Pondok Pesantren Waria Al-Fatah yang terdapat di kediaman Shinta Ratri yang berada di Kotagede, kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah tujuh waria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, metode observasi, dan dokumentasi. Peneliti melakukan pengamatan secara terlibat dalam kegiatan yang dilakukan di Pondok Pesantren Waria AlFatah Kotagede. Sedangkan peneliti menggunakan analisis historis teorinya Michael Foucault yaitu rezim pengetahuan/kekuasaan. Hasil penelitian ini, peneliti fokus terhadap profil tujuh waria yang berkaitan dengan sejarah kehidupan masa lalu waria yang berhubungan dengan masa kini mulai dari : keluarga, pekerjaan, pendidikan, penolakan atau penerimaan identitas diri, alasan waria urbanisasi di Yogyakarta, mendapatkan pertemanan dan keagamaan. Mendeskripsikan mengenai rezim kecantikan melalui pengalaman hidup dan pengalaman praktik spiritualitas waria dengan analisis historis teorinya Michael Foucault yaitu rezim pengetahuan/kekuasaan. Kehidupan tujuh waria yang mengalami problem psikis untuk merubah tubuhnya, agar waria ini diterima di lingkungan masyarakatnya maka waria menggunakan kecantikan. Dari kecantikan tersebut mereka terjebak oleh rezim kecantikan sehingga memfungsikan tubuhnya sebagai ruang relasi sosial yang bertujuan untuk meningkatkan daya status sosial dan meningkatkan kesejahteraan keluarga demi untuk mendapatkan uang. %K Makna Kecantikan Waria, Pengalaman Hidup Waria, Pondok Pesantren Waria Al-Fatah, dan Rezim Pengetahuan/Kekuasaan %D 2020 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib44147