%0 Thesis %9 Masters %A Susilawati, NIM.: 1620010033 %B FAKULTAS PASCASARJANA %D 2020 %F digilib:44181 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Jilbab, Wanita Muslim, Resistansi %P 118 %T RESISTANSI DAN NEGOSIASI PEREMPUAN MUSLIM TIDAK BERJILBAB DI TENGAH TREN BERBUSANA ISLAMI DI YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44181/ %X Kehadiran tren-tren baru di tengah masyarakat, khususnya jilbab di kalangan perempuan Muslim Indonesia, ternyata melahirkan bentuk perlawanan (resistansi) tersendiri. Meski gaya berbusana ini kerap dipandang sebagai “kewajiban” untuk umat Islam, penggunaannya tidak serta-merta menjadi keharusan bagi semua. Terdapat sebagian individu atau kelompok tertentu yang menolak. Mereka mempraktikkan penggunaan jilbab tidak seketat aturan yang ditentukan otoritas. Melalui tesis ini, peneliti menyajikan bagaimana resistansi tersebut dipraktikkan oleh masing-masing informan yang berkategori perempuan Muslim tidak berjilbab di tengah tren berbusana islami. Dalam bentuknya yang beragam, sikap tersebut disertai dengan negosiasi sebagai upaya mengharmoniskan kehendak diri dengan kondisi lingkungan, sebagai taktik menjaga eksistensi di tengah dominasi yang ada. Dengan menggunakan analisis James C. Scoot, tesis ini sembari mengungkap faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Fokusnya terletak pada bentuk-bentuk perlawanan nyata dari minoritas lemah, yakni mereka yang tidak memiliki kekuatan dalam melakukan penolakan secara total dan terbuka. Penelitian ini merupakan studi kualitatif. Data yang digunakan adalah hasil telaah di lapangan, dengan cara melakukan wawancara langsung (tatap muka) dan virtual (online). Data lainnya diperoleh dari bahan-bahan pendukung, seperti buku, jurnal, dan majalah yang membahas terkait jilbab, pengaruh, dan perkembangannya hingga kini. %Z Pembimbing : Najib Kailani, M.A., Ph.D