eprintid: 4432 rev_number: 27 eprint_status: archive userid: 82 dir: disk0/00/00/44/32 datestamp: 2013-09-25 03:29:43 lastmod: 2016-08-22 08:00:08 status_changed: 2012-05-04 16:46:09 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: HUSNI - NIM. 04390009, title: PENGARUH TINGKAT DANA PIHAK KETIGA (DPK),BONUS SERTIFIKAT WADIAH BANK INDONESIA (SWBI) DAN NON-PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN PADA BANK MUAMALAT INDONESIA (PERIODE TAHUN 2001 – 2008) ispublished: pub subjects: KB divisions: jur_kei full_text_status: restricted keywords: DPK, Bonus SWBI dan NPF. note: Pembimbing: 1. Dr. Slamet Haryono S.E., M.Si., Akt 2. Joko Setyono S.E., M.Si abstract: Sejak krisis moneter tahun 1997 puluhan bank konvensional yang ditutup dan dimerger, sementara bank syariah justru berkembang. Sebelum krisis hanya ada 1 Bank Umum Syariah (BUS) dan 9 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Pada tahun 2002 sudah menjadi 2 BUS, 6 Unit Usaha Syariah (UUS) dan 83 BPRS. Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank syariah terus meningkat. Perbandingan dana yang disalurkan dengan dana pihak ketiga atau Loan to Deposit Ratio (LDR) pada bank konvensional (112,3 : 38,2). Rasio ini menunjukkan bahwa fungsi intermediasi bank syariah lebih besar dibanding dengan bank konvensional. Penelitian ini menguji pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) dan pembiayaan bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) terhadap penyaluran pembiayaan bank syariah. Penelitian ini juga melihat bank syariah yang biasanya dianggap sebagai bank yang menjalankan sistem bagi hasil apakah mempunyai implikasi terhadap kinerja sektor riil yang dibiayai. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran dananya artinya, kenaikan DPK akan menyebabkan naiknya penyaluran dana bank syariah dan sebaliknya penyaluran dana akan turun bila jumlah DPK turun. Sementara variabel bonus SWBI tidak berpengaruh terhadap penyaluran dana artinya, bila bonus SWBI naik maka bank syariah tidak membeli SWBI tetapi tetap menyalurkan dananya ke masyarakat. Variabel NPF ditemukan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran dana artinya, kenaikan jumlah NPF akan menaikan jumlah penyaluran dana bank syariah kepada masyarakat. date: 2010-04-29 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Syari'ah thesis_type: skripsi thesis_name: other refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2010-04-29 10:30:38 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--husninim04-4212-1-husni--n.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/85/digilib-uinsuka--husninim04-4212-1-husni--n.pdf ; url download server lama : /download.php?id=4730 ; nama file lama : HUSNI - NIM. 04390009 PENGARUH TINGKAT DANA PIHAK KETIGA (DPK), BONUS SERTIFIKAT WADIAH BANK INDONESIA (SWBI) DAN NON-PERFORMING FINANCING (NPF) TERHA ; format file : application/pdf ; besar file : 1860194 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: HUSNI - NIM. 04390009, (2010) PENGARUH TINGKAT DANA PIHAK KETIGA (DPK),BONUS SERTIFIKAT WADIAH BANK INDONESIA (SWBI) DAN NON-PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN PADA BANK MUAMALAT INDONESIA (PERIODE TAHUN 2001 – 2008). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4432/1/BAB%20I%2C%20V%2CDAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4432/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf