eprintid: 44332 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/04/43/32 datestamp: 2021-09-13 12:05:10 lastmod: 2021-09-13 12:05:10 status_changed: 2021-09-13 12:05:10 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Titik Wardiyah Amini, NIM : 16720014 title: PEREMPUAN DALAM JERAT PATRIARKI: STUDI UPAYA PENDIDIKAN POLITIK PEREMPUAN PADA ORGANISASI PW FATAYAT NU DIY ispublished: pub subjects: sosio divisions: jur_sos full_text_status: restricted keywords: Pendidikan Politik Fatayat NU DIY, Budaya Patriarki, Gender note: UI Ardaninggar Luhtitianti. M.A abstract: Perempuan penting untuk terlibat dalam politik karena akses kontrol dan pengambilan kebijakan merupakan hak asasi manusia. Namun dalam hal ini khususnya di Derah Istimewa Yogyakarta keterwakilan perempuan dalam parlemen belum memenuhi kuota 30% affirmative action. Faktor tersebut mendorong berbagai organisasi kemasyarakatan untuk berupaya membuat berbagai program dalam rangka meningkatkan keterwakilan dan keterlibatan perempuan dalam sektor politik. Salah satunya adalah Fatayat, yang merupakan organisasi perempuan di bawah naungan Nahdatul Ulama. Salah satu tujuan Fatayat NU adalah berupaya untuk mewujudkan keadilanpolitik bagi perempuan melaluiprogram pendidikan politik di bawah koordinasi bidang advokasi, hukum dan politik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perempuan tentang politik dan mempunyai perspektif, visi misi ketika berpartisipasi dalam politik. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang upaya pendidikan politik yang dilakukan oleh Fatayat NU DIY. Adapaun tujuan dari penelitian ini yaituuntuk mengetahui strategi Fatayat dalam rangka memberikan kesadaran tentang peran perempuan di ranah politik Setelah mengetahui strategi yang digunakan, penelitian ini juga untuk mengetahui dampak program tersebut pada kesadaran politik perempuan anggota Fatayat NU DIY. Metode yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis data manual Coding. Teori yang digunakan yaitu teori gender Mansour Faqih dan teori pemberdayaan politik perempuan dari Musdah Mulia. Musdah Mulia menyatakan bahwa dalam menghadapi dominasi nilai-nilai budaya patriarki dan situasi diskriminatif hendaknya agenda perempuan politik dimulai dari kegiatan-kegiatan penyadaran (awareness rising), terutama dimulai dari mengubah cara pandang dan pola pikir seluruh masyarakat (laki-laki dan perempuan) tentang prinsip-prinsip demokrasi yang menjamin kesetaraan, hak asasi manusia, supremasi hukum dan keadilan gender. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan politik yang dilaksanakan oleh PW Fatayat NU DIY melalui dua strategi, yaitu struktural dan kultural. Namun dalam pelaksanaannya pendidikan politik Fatayat NU DIY masih belum berkelanjutan. Pendidikan politik masih dilaksanakan secara incidental. Selain itu persepsi negatif anggota Fatayat terhadap politik juga mempengaruhi pada rendahnya minat partisipasi anggota terhadap politik. Hal ini dikarenakan masih mengakarnya budaya patriarki pada masyarakat, keluarga dan anggota Fatayat. Sehingga ketika perempuan akan berkiprah di politik masih terjerat pada dukungan keluarga dan stigmatisasi negative terhadap peran politik perempuan. date: 2021-04-12 date_type: published pages: 128 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU SOSIAL HUMANIORA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Titik Wardiyah Amini, NIM : 16720014 (2021) PEREMPUAN DALAM JERAT PATRIARKI: STUDI UPAYA PENDIDIKAN POLITIK PEREMPUAN PADA ORGANISASI PW FATAYAT NU DIY. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44332/1/16720014_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44332/2/16720014_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf