@mastersthesis{digilib44414, month = {January}, title = {EVALUASI KINERJA ALGORITMA ENKRIPSI AES, SERPENT, RIJNDAEL DAN BLOWFISH PADA KONSEP SERIALISASI DATA DALAM MENINGKATKAN PERFORMA APLIKASI PERANGKAT IOT (INTERNET OF THINGS)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19206050010 Johan Setiawan}, year = {2021}, note = {Pembimbing : Muhammad Taufiq Nuruzzaman, S.T. M.Eng., Ph.D.}, keywords = {Internet of Things, Benchmark, Cipher, Block Mode, Serialisasi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44414/}, abstract = {Penelitian ini menginvestigasi pengaruh dari konsep serialisasi dengan algoritma cipher dan block mode pada data yang terstruktur terhadap waktu eksekusi di perangkat Internet of Things (IoT) komputasi level rendah. Riset ini dilakukan berdasarkan bahwa saat ini perangkat IoT banyak digunakan dalam melakukan transaksi online. Dari overheating pada CPU, maka akan berakibat fatal apabila beban enkripsi tidak berkurang. Salah satu konsekuensinya adalah meningkatnya kewajiban pemeliharaan perangkat tersebut. Sehingga dari pengaruh ini, tingkat pengalaman pengguna akan berpengaruh buruk. Selain daripada kasus tersebut, lama waktu komputasi yang diberikan juga akan mempengaruhi tingkat keberhasilan user experience. Menggunakan metode eksperimental, penelitian ini mengeksplorasi penggunaan serialisasi, cipher, block mode menggunakan metode benchmark untuk mendapatkan data waktu eksekusi. Empat grup data uji yang digunakan dalam benchmarking akan menghasilkan eksperimental benchmark dataset pada cipher AES, Serpent, Rijndael, BlowFish dan block mode yang dipilih. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa YAML minify memberikan waktu enkripsi lebih optimal 21\% dan dekripsi 27\% daripada JSON pretty apabila diambil rata-rata keseluruhan hasil pengujian. Disisi lain, cipher AES memberikan pengaruh yang signifikan terhadap proses enkripsi dan dekripsi 51\% lebih optimal pada serialisasi YAML minify.} }