eprintid: 44632 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/04/46/32 datestamp: 2021-09-21 03:15:28 lastmod: 2021-09-21 03:15:28 status_changed: 2021-09-21 03:15:28 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Malikhatun Nasikhah, NIM: 19204020004 title: EFEKTIVITAS METODE SOROGAN DENGAN BANDONGAN DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING SANTRI DI PONDOK PESANTREN AS-SALAFIYYAH MLANGI SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2020/2021 ispublished: pub subjects: teo_pen divisions: p-ba full_text_status: restricted keywords: Sorogan, Bandongan, Kitab Kuning, Qawaid note: Dr. Hj. R. Umi Baroroh, S.Ag, M.Ag abstract: Metode pembelajaran sorogan merupakan metode pembelajaran kitab kuning yang berdasarkan atas inisiatif santri untuk secara mandiri dalam membaca dan memahami kitab kuning yang dipelajari di hadapan ustadz atau kiai. Adapun metode pembelajaran bandongan merupakan metode pembelajaran kitab kuning dengan pemaparan makna isi materi kitab kuning dengan pemaparan makna isi materi kitab kuning oleh kiai di hadapan santri untuk mencoret makna kata per kata dalam isi materi kitab kuning. Qowa’id yaitu ilmu yang membahas mengenai kaidah tata bahasa Arab, diantaranya yaitu nahwu dan shorof. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah santri Takhasus pondok pesantren As-Salafiyyah Mlangi berjumlah 87 santri, dan penelitian ini tidak menggunakan sampel. Analisis datanya menggunakan uji normalitas,uji homogenitas, dan uji t. dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Adapun hasil dari penelitian adalah penerapan metode sorogan dalam peningkatkan kemampuan membaca kitab kuning dan hafalan qawaid ini lebih efektif dibanding menggunakan metode bandongan saja. Hal ini didasari hasil angket, sesuai indikator dan dari hasil observasi di Pondok Pesantren As-Salafiyyah Mlangi Sleman Yogyakarta. Dan dari hasil statistik dapat dilihat bahwa membaca kitab kuning menggunakan metode sorogan dengan jumlah responden 17, rata-ratanya berjumlah 38,94. Dan metode bandongan dengan jumlah responden 18, rata-ratanya berjumlah 38,78. Sedangkan untuk hafalan qawaid menggunakan metode sorogan dengan jumlah responden 17, rata-ratanya berjumlah 36,06. Dan metode bandongan dengan jumlah responden 18, rata-ratanya berjumlah 34,11. Jadi kesimpulannya secara deskriptif membaca kitab kuning dan hafalan qawaid lebih efektif menggunakan metode sorogan dibandingan menggunakan metode bandongan. Tetapi secara rumus statistik uji independent t test kesimpulannya tidak ada perbedaan kemampuan membaca kitab kuning dengan metode sorogan dan bandongan karena nilai signifikansi 0,919 > 0,05. Berdasarkan hasil tes membaca kitab kuning dan hafalan qawaid dengan menggunakan metode sorogan dan bandongan, dengan jumlah santri 15, jumlah nilai membaca kitab kuning sebesar 1.425, dan rata-rata sebesar 95. Sedangkan jumlah nilai hafalan qawaid sebesar 1.485, dan rata-rata sebesar 99. Jadi, dinyatakan bahwa nilai keseluruhan membaca kitab kuning dan hafalan qawaid dengan menggunakan metode sorogan dan bandongan adalah BAGUS. Berdasarkan hasil observasi lapangan yang diperkuat hasil data diatas bahwa kenyataannya metode sorogan lebih efektif dibanding metode bandongan. Dan kedua metode tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetapi berdasarkan hasil observasi dari kelebihan dan kekurangan kedua tersebut juga lebih efektif metode sorogan. date: 2021-04-14 date_type: published pages: 145 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN thesis_type: masters thesis_name: other citation: Malikhatun Nasikhah, NIM: 19204020004 (2021) EFEKTIVITAS METODE SOROGAN DENGAN BANDONGAN DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING SANTRI DI PONDOK PESANTREN AS-SALAFIYYAH MLANGI SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2020/2021. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44632/1/19204020004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44632/2/19204020004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf