@phdthesis{digilib44681, month = {October}, title = {MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI TAMAN BENDUNG KAMIJORO, KALIWIRU, TUKSONO, SENTOLO, KULON PROGO}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 16720050 Yulianto}, year = {2020}, note = {Pembimbing: Agus Saputro, S. Sos, M. Si}, keywords = {Musyawarah; kerja bakti; modal sosial, Taman Bendung Kamijoro}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44681/}, abstract = {Dalam mengembangkan pariwisata dibutuhkan strategi yang sesuai, agar pengembangan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pengembangan pariwisata tidak terlalu merubah kebudayaan lokal masyarakat, tetapi sebaliknya kebudayaan lokal masyarakat sangat menunjang pengembangan pariwisata di suatu daerah tertentu. Sejak diresmikan di akhir tahun 2019, Taman Bendung Kamijoro menjadi salah satu obyek wisata yang mempunyai daya tarik tinggi dengan suasana dan pemandangan yang masih asri. Dalam mengelola obyek wisata Taman Bendung Kamijoro, Modal sosial warga masyarakat sangat penting dan menjadi modal awal dalam pengembangan pariwisata. Teori yang digunakan adalah teori Modal Sosial dari Robert D. Putnam yang mengkaji tentang sumber daya dalam hubungan antar manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yaitu peneliti mengumpulkan, mendeskripsikan dan menceritakan mengenai pengelolaan dan bentuk-bentuk modal sosial yang ada di Taman Bendung Kamijoro. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi yaitu untuk mengamati kegiatan pariwisata serta kebiasaan masyarakat di lokasi, wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang mendalam dari pengelola dan pengunjung dengan tanya jawab secara langsung dan dokumentasi mengumpulkan data dalam bentuk tulisan maupun gambar pada obyek penelitian. Analisis data melalui tahapan reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pengelolaan di Taman Bendung Kamijoro menerapkan sistem pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Bentuk modal sosial mencakup beberapa komponen seperti gotong royong, kerja bakti, musyawarah dan tatakrama. Keempat komponen tersebut menjadi bagian dari bentuk modal sosial yaitu kepercayaan, norma dan jaringan yang ada dalam masyarakat sebagai upaya pengembangan pariwisata di Taman Bendung Kamijoro.} }