eprintid: 44902 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/04/49/02 datestamp: 2021-10-01 05:21:22 lastmod: 2021-10-01 05:21:22 status_changed: 2021-10-01 05:21:22 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Muhamad Mun’im, NIM.: 14380004 title: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KONSEP KEMITRAAN PADA PAGUYUBAN PENGRAJIN BATIK Di DESA WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL, YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: ek_huk subjects: hukum divisions: ek_syariah full_text_status: restricted keywords: perjanjian kerja; perjanjian Islam; Paguyuban Pengrajin Batik note: Pembimbing: Dr. Abdul Mujib M.Ag abstract: Kemitraan merupakan suatu bentuk kerjasama dalam strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih prestasi berupa keuntungan besama dan mempunyai tujuan untuk mengembangkan usaha bersama. Dalam kemitraan yang telah dilakukan oleh paguyuban batik dengan pengrajin batik menggunakan pola subkontrak dimana pengrajin batik memproduksi kebutuhan yang diperlukan oleh pihak paguyuban. Dalam kemitraan ini paguyuban hanya sebagai penadah dari hasil batik yang sudah siap dipasarkan, sedangkan pengrajin batik sebagai produsen mengikuti aturan yang ada di paguyuban. Manusia yang hidup dalam suatu masyarakat selalu membutuhkan orang lain untuk saling bekerja sama dan merefleksikan diri untuk saling tolong menolong. Dalam Islam telah memperbolehkan suatu serikat dalam usaha mengembangkan perekonomian yang dilakukan oleh paguyuban batik dengan para pengrajin batik. Adapun permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini adalah Pertama, bagaimana konsep kemitraan yang dilakukan pada Paguyuban Batik Giriloyo, kedua, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap konsep kemitraan pada Paguyuban Batik Giriloyo. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsep kemitraan yang ada dalam Paguyuban Batik Giriloyo serta untuk menganalisis pandangan Hukum Islam terhadap konsep kemitraan yang dilakukan pada Paguyuban Batik Giriloyo. Jenis penelitian dalam skripsi ini merupakan penelitian lapangan (field research). Adapun data primer diperoleh langsung dari sumbernya melalui observasi, wawancara serta dilengkapi oleh data sekunder. Analisa yang dilakukan secara kualitatif dengan metode berfikir induktif yang berdasarkan dari fakta-fakta yang bersifat khusus untuk menyusun suatu penjelasan secara umum. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa kemitraan yang dilakukan pada Paguyuban Batik Giriloyo yakni menggunakan suatu perjanjian secara lisan. Dalam asas keadilan paguyuban batik telah memenuhi hak dan kewajiban sebagai pengelola dan pengrajin batik telah sesuai memenuhi kewajibannya sebagaimana dalam perjanjian awal. Dalam pelaksanaannya paguyuban memperoleh keuntungan 20%, sedangkan pengrajin batik memperoleh keuntungan dengan prosentase 80% dari keuntungan. Dalam hukum Islam terdapat bentuk kemitraan berupa akad mudarabah yakni kerjasama yang dilakukan oleh dua atau lebih pihak untuk mendapatkan keuntungan yang disesuaikan dengan kesepakatan bersama, dalam hal ini kedua belah pihak telah melakukan sesuai ketentuan yang ada dalam akad mudarabah, akan tetapi dengan model yang berbeda. date: 2020-07-30 date_type: published pages: 106 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Muhamad Mun’im, NIM.: 14380004 (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KONSEP KEMITRAAN PADA PAGUYUBAN PENGRAJIN BATIK Di DESA WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44902/1/14380004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/44902/2/14380004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf