%A NIM.: 18200010063 Khoirin Nida %O Pembimbing : Dr. Muhrisun, S.Ag., BSW., M.Ag., MSW %T STRATEGI KELUARGA MUDA BERDAMAI DENGAN MERTUA: STUDI KASUS PERBEDAAN POLA PERUBAHAN PADA PASANGAN SUAMI ISTRI YANG TINGGAL DAN TIDAK TINGGAL BERSAMA MERTUA PADA AWAL PERNIKAHAN MEREKA DI YOGYAKARTA %X Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan menyatakan bahwa suatu perkawinan bertujuan untuk menjamin hak warga negara untuk melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah, menjamin hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Namun dalam implementasinya, tidak sedikit masyarakat yang mengalami kendala dalam mewujudkan tujuan pernikahan akibat pola perubahan saat memasuki fase berkeluarga. Permasalahan atau konflik antara menantu dengan mertua yang tinggal serumah maupun tidak tinggal serumah adalah yang akan diurai pada penelitian ini. Penelitian ini mengeksplorasi perbedaan pola perubahan yang terjadi pada pasangan suami istri yang tinggal dan tidak tinggal serumah dengan mertua pada awal pernikahan, serta bagaimana perubahan tersebut berdampak pada kehidupan keluarga menantu itu sendiri maupun keluarga mertua. Kerangka teoritis yang digunakan adalah teori fungsional struktural yang menekankan pada keseimbangan sistem yang stabil dalam keluarga agar dapat berfungsi dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai upaya mendeskripsikan dengan jelas dan sistematis terkait strategi keluarga muda dalam menghadapi perubahan kehidupan keluarga mereka sebagai konsekuensi tinggal atau tidak tinggal bersama mertua pada awal pernikahan mereka. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan obeservasi dan wawancara yang melibatkan 4 (empat) informan dari kelompok sampel menantu yang tinggal bersama mertua dan 4 (empat) kelompok sampel menantu yang tidak tinggal bersama mertua. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan menggunakan snowball dan purposive sampling, dengan cara menetapkan pertimbangan atau kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan peran, perubahan sosial, perubahan fungsi keluarga, perubahan komunikasi, dan perubahan cara pemenuhan kebutuhan keluarga adalah beberapa perubahan yang secara umum dialami pasangan yang tinggal serumah maupun tidak tinggal serumah dengan mertua. Perubahan-perubahan tersebut memberi dampak antara lain: kesalahan dalam berkomunikasi atau bersosialisasi, perbedaan pola pengasuhan anak, hingga dampak ekonomi. Adanya perubahan dan dampak yang terjadi tersebut sudah menjadi bagian dari hidup berkeluarga yang harus dijalani ketika memutuskan untuk membentuk sebuah keluarga. %K Keluarga Muda, Menantu, Perubahan, dan Mertua %D 2020 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib45028