%A NIM.: 18200010088 Laili Alfi Rohmah, S.Sos %O Pembimbing : Muhrisun, M.Ag, MSW., Ph.D. %T PEREMPUAN DALAM JARINGAN TERORISME: COPING STRATEGIES DI KALANGAN ISTRI TERPIDANA TERORISME %X Kajian mengenai terorisme masih menjadi tema menarik dalam diskursus kajian dan publikasi ilmiah di Indonesia. Isu terorisme sendiri selama ini dikaji dari berbagai sudut pandang, seperti aspek psikologis, keagamaan, politik, serta beragam aspek lainnya. Salah satu aspek yang belum banyak mendapat sorotan terkait wacana terorisme di Indonesia ini adalah keterlibatan keluarga dalam kasus-kasus terorisme yang terjadi selama ini. Penelitian ini berupaya menyoroti keterlibatan keluarga, khususnya para istri terpidana kasus terorisme, terkait bagaimana pengalaman survival dan coping strategies mereka keluar dari berbagai permasalahan yang timbul sebagai akibat dari keterlibatan suami mereka dalam kasus terorisme. Sementara di sisi lain mereka menjalani peran mereka sebagai tulang punggung keluarga tanpa dukungan sosial yang memadai, bahkan harus menghadapi sikap masyarakat yang cenderung diskriminatif. Pengalaman para istri terpidana kasus terorisme inilah yang menjadi isu sentral dari penelitian ini, dengan tujuan untuk mengetahui coping strategies serta faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi mereka dalam menjalani peran sebagai kepala keluarga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara semi-terstruktur dengan melibatkan subyek yang terdiri dari para istri terpidana terorisme serta phak-pihak terkait lainnya. Focus dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui 1) faktor apa yang mempengaruhi resiliensi istri terpidana kasus terorisme? 2) bagaimana coping strategies yang dilakukan istri terpidana kasus terorisme dalam menghadapi masalah? 3) Sejauh mana pengaruh tingkat resiliensi para istri terpidana kasus terorisme tersebut berpengaruh pada coping strategies mereka dalam menyelesaikan masalah?. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat resiliensi para istri terpidana kasus terorisme berada pada level resiliensi adaptif dan transformative. Keberhasilan kemampuan istri terpidana kasus terorisme dalam mengatasi masa sulitnya dipengaruhi oleh faktor protektif yakni dukungan dari keluarga besar dan lingkungan sekitar serta kemampuannnya yang pandai membawa diri dalam beradaptasi. Selain itu terdapat faktor resiko dari para istri terpidana kasus terorisme yakni dari peran sebagai single parent terkadang merasa lelah dalam mengurus anak. Para istri terpidana terorisme melakukan strategi koping yang efektif yakni di bagi menjadi tiga yaitu melakukan coping strategies berfokus pada emosi dengan selalu berpikir positif, berhati-hati dalam mengambil keputusan. Selain itu, istri terpidana kasus terorisme juga melakukan coping strategies berfokus pada masalah dengan menyibukan diri yakni bekerja seperti berjualan online dan membuka toko di pasar Para istri terpidana teroris juga menggunakan coping strategis religi yang menjadikan mereka dan Tuhan sebagai partner serta aktif untuk menyelesaikan masalah dengan berdo’a, menyerahkan segala kesulitannya kepada Tuhan. %K Coping Strategies, Resiliensi, Istri Terpidana Terorisme %D 2020 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib45035