@phdthesis{digilib45058, month = {May}, title = {PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM PADA ANAK TUNAGRAHITA TINGKAT SD DI SLB YAPENA CONDONGCATUR YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17104010050 Mukhamad Saeful Anwar}, year = {2021}, note = {Pembimbing: Yuli Kuswandari. S.Pd., M.Hum}, keywords = {peran orang tua; anak berkebutuhan khusus (ABK); peserta didik}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45058/}, abstract = {Latar belakang penelitian ini adalah bahwa peran orang tua dalam penanaman nilai-nilai agama Islam sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter, kepriadian, dan perilaku keagamaan anak terutama pada anak berkebutuhan khusus tunagrahita yang merniliki keterbatasan intelegensi, sosial, serta keterbatasan mental. Kenyataan di lapangan menunjukkan kurangnya peran orang tua dalam penanaman nilai-nilai agama Islam pada anak tunagrahita meyebabkan sikap dan perilaku keagamaan anak tidak sama ketika berada di lingkungan sekolah dan keluarga. Hal tersebut yang mendorong peneliti melakukan penelitian untuk menganalisis peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam pada anak tunagrahita tingkat SD di SLB Yapenas Condongcatur Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, dengan latar SLB Yapenas Condongcatur Yogyakarta. Subyek penelitian ada 14 informan terdiri dari 1 kepala sekolah, 2 guru, 5 orang tua anak tunagrahita, dan 6 anak tunagrahita ringan tingkat SD di SLB Y apenas Y ogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipatif, wawancara bebas terpimpin dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa; I) Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam pada anak tunagrahita tingkat SD di SLB Yapenas Condongcatur Yogyakarta, diantaranya sebagai berikut; orang tua mempunyai peran sebagai pendamping utama, pembimbing, motivator, pendidik, pemberi teladan, serta pengawas. 2) Faktor pendukung dan penghambat orang tua dalam penanaman nilai-nilai agama Islam pada anak tunagrahita, sebagai berikut; (a) faktor pendukung; kepribadian anak yang penurut, motivasi yang kuat orang tua, kesabaran dan ketelatenan orang tua, rasa tulus dan ikhlas orang tua, lingkungan sekolah yang mendukung, adanya fasilitas keagamaan di lingkungan tempat tinggal anak, peran aktif orang tua dalam membimbing anak (b) faktor penghambat; keterbatasan intelegensi (IQ) anak yang rendah, sifat malas, kepribadian anak yang hiperaktif, lingkungan yang belum sepenuhnya menerima kehadiran anak, serta kurangnya pemahaman orang tua dalam hal ilmu keagamaan Islam.} }