%0 Thesis %9 Skripsi %A Kasmoro Wijoyo, NIM.: 15350025 %B FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM %D 2020 %F digilib:45074 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pernikahan; Hukum Perkawinan Islam %P 95 %T PEMBARUAN HUKUM ADMINISTRASI PERKAWINAN (TELAAH PANDANGAN EUIS NURLAELAWATI TENTANG PENCATATAN PERKAWINAN DAN ITSBAT NIKAH) SKRIPSI %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45074/ %X Adanya hukum administrasi perkawinan merupakan bentuk pembaruan hukum dibidang hukum keluarag Islam. Regulasi pencatatan perkawinan adalah salah satu bentuk pembaruan hukum keluarga Islam tersebut. Selain regulasi pencatatan perkawinan, regulasi itsbat nikah adalah bagian dari hukum administrasi perkawinan. Dalam perkembangannya regulasi pencatatan perkawinan dan itsbat nikah terjadi dinamika perdebatan terhadap penafsiran regulasi pencatatan perkawinan dan itsbat nikah yang berpengaruh pada praktek hukum dimasyarakat. Terhadap dinamika regulasi pencatatan perkawinan dan itsbat nikah menimbulkan persoalan dalam praktek hukumnya. Terhadap hal tersebut Euis Nurlaelawati mempunyai pandangan tersendiri baik dari aspek teori maupun pada aspek praktek hukum dimasyarakat. Penelitian ini penyusun lakukan secara field research, dengan menggali pandangan Euis Nurlaelawati terhadap hukum administrasi perkawinan baik dari karyanya Euis Nurlaelawati dibuku maupun dijurnal ilmiah dan penyusun melakukan wawancara secara langsung dengan Euis Nurlaelawati. Atas pandangan Euis Nurlaelawati ini penyusun melakukan analisis dengan menggunakan metode pendekatan Sosiologi hukum yaitu teori hukum progresif. Hasil dari penelitian penyusun ini bahwasanya pandangan Euis Nurlaelawati terhadap hukum adminitrasi perkawinan merupakan pandangan hukum yang progrsif. Dikatakan suatu pandangan yang progresif dikarenakan paradigma berpikir yang digunakan oleh Euis Nurlaelawati sesuai dengan paradigma berfikirnya hukum progresif. Bahwasanya dalam konteks hukum progresif saat melihat suatu regulasi perundang- undangan tidak terjebak hanya pada aspek teks regulasi itu saja, melainkan melihat makna yang lebih mendalam terhadap regulasi perundang- undangan tersebut guna mencapai tujuan sosialnya yaitu terciptanya kesejahteraan, kedamaian dan keadilan. Begitupun paradigma berfikir yang dilakukan oleh Euis Nurlaelawati terkait dengan regulasi pencatatan perkawinan dan itsbat nikah dalam penafsirannya terhadap regulasi pencatatan perkawinan dan itsbat nikah tidak terjebak pada teks yang ada pada undang- undang saja, Euis Nurlaelawati melihat juga regulasi pencatatan perkawinan dan itsbat nikah pada aspek sosiologis atas praktek hukum yang terjadi dimasyarakat. %Z Pembimbing : Dr. Ahmad Bunyan Wahid, MA., M. AG.