eprintid: 45139 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 13116 dir: disk0/00/04/51/39 datestamp: 2021-11-02 10:29:57 lastmod: 2021-11-02 10:29:57 status_changed: 2021-11-02 10:29:57 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Adnan Qurunul Bahri, NIM.: 6370050 title: STUDI PASAL 103 DAN 170 UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA PERSPEKTIF SIYÂSAH DUSTÛRIYYAH ispublished: pub subjects: en_ergi subjects: huk_tata divisions: tata_negara full_text_status: restricted keywords: Undang-undang minerba; Maslahah Mursalah; Peraturan Menteri ESDM note: Pembimbing: Dr. Ahmad Yani Anshari, M. Ag. abstract: Negara Indonesia memliki kekayaan alam melimpah, terutama kekayaan mineral dan batubaranya. Pertambangan mineral dan batubara merupakan sebuah komoditas utama bagi negara. Maka pada sektor minerba harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pemerintah memliki program yang cukup serius dalam bidang minerba, yaitu hiilirisasi pertambangan. Program tersebut semata untuk melaksanakan amanat UUD NRI pasal 33 ayat 3. Hingga pada tahun 2009 membentuk aturan atau regulasi baru, yaitu Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara. Yang mana dalam pasal 103 undang-undang ini diharapkan negara mendapatkan nilai tambah dari usaha pertambangan minerba di Indonesia, dengan membangun tempat pengolahan dan pemurnian di dalam negeri (smleter). Kemudian pasal 170 Undang-undang ini mengamanatkan bahwa pembangunan semlter selesai pada tahun 2014 atau 5 tahun sejak uu ini diundangkan. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah library research atau penelitian pustaka, yaitu jenis penelitian yang mengkaji tentang kepustakaan yang berkaitan dengan teori Siyâsah dustûriyyah. Objek dari penelitian ini adalah Undang- Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara pasal 103 dan 170. Kemudian pendekatan yang digunakan adalah pendekatn deskriptif analitis yang merupakan metode penelitian yang menguraikan sekaligus menganalisis persoalan-persoalan yang diangkat. Penelitian ini mendeskripsikan dan menelaah Undang-Undang tentnag Mineba pasal 103 dan 170 dan menganalisis menggunakan teori Siyâsah dustûriyyah. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari buku, jurnal, penelitian terdahulu, dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: terdapat aturan atau regulasi yang tidak konsisten dilaksanakan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan oleh ketidaktegasan pemerintah dalam menjalan amanat undang-undang. Sehingga negara hingga saat ini belum mendapatkan hasil nilai tambah dari usaha pertambangan. Faktor lain adalah tidak diindahkannya aturan dalam membentuk peraturan perundang-undnagan. Hingga selama kurun waktu 11 tahun, sejak undang-undang minerba disahkan pembangunan semelter masih tidak dapat dilaksanakan. Kata Kunci : Pengolahan dan Pemurnian (Smelter), Undang-Undang Minerba, Siyâsah dustûriyyah date: 2021-02-22 date_type: published pages: 89 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Adnan Qurunul Bahri, NIM.: 6370050 (2021) STUDI PASAL 103 DAN 170 UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA PERSPEKTIF SIYÂSAH DUSTÛRIYYAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45139/1/16370050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA1.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45139/2/16370050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf