%0 Thesis %9 Skripsi %A Umi Uswatun Hasanah, NIM. 16640051 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2021 %F digilib:45153 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Burkholderia, antifungi, VOC, Fusarium %P 98 %T POTENSI ISOLAT BAKTERI Burkholderia PENGHASIL SENYAWA VOLATIL ORGANIK YANG DIISOLASI DARI CAIRAN KANTONG SEMAR SEBAGAI AGENS BIOKONTROL Fusarium sp. cubense %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45153/ %X Cendawan tular tanah atau Fusarium sp. cubense merupakan salah satu fungi patogen yang sulit dikendalikan. Dalam 20 tahun terakhir, fungi tersebut mampu menginfeksi perkebunan pisang komersil dan menjadi salah satu faktor menurunnya produktivitas tanaman pisang yang ada di dunia. Baru-baru ini, senyawa volatil organik (VOC) yang dihasilkan oleh Burkholderia dilaporkan mampu menekan pertumbuhan Fusarium. Tren penelitian baru berbasis biomolekuler dan disertai analisis bioinformatika penting untuk dilakukan dalam mengeksplorasi senyawa bioaktif dari suatu organisme. Penelitian ini bertujuan melakukan penapisan isolat Burkholderia serta mengeksplorasi senyawa bioaktif yang berperan dalam aktivitas antifungi. Metode yang dilakukan, yaitu penapisan isolat Burkholderia, pengujian senyawa volatil organik yang berperan sebagai antifungi, ekstraksi isolat bakteri terpilih, pengujian ekstrak senyawa antifungi, eksplorasi senyawa dengan GC-MS, deteksi dan perbandingan homologi gen PKS dan NRPS pada Burkholderia. Sebanyak 15 isolat Burkholderia dapat berperan dalam aktivitas antifungi. Berdasarkan uji senyawa volatil organik diketahui Burkholderia rinojensis memiliki kemampuan tertinggi dalam menekan pertumbuhan Fusarium. Eksplorasi senyawa bioaktif menggunakan isolat potensial terpilih berdasarkan uji aktivitas ekstrak senyawa antifungi, yaitu Burkholderia arboris (KR15-22). Pada kromatogram terdeteksi 23 senyawa kimia, dimana sebanyak 6 senyawa memiliki puncak tertinggi dan sebanyak 4 senyawa diketahui memiliki kemampuan antifungi yang bersifat VOC (tetradecane, pentadecane, hexadecane, dan cis-10-Heptadecenoic acid). Analisis in silico menunjukkan bahwa sampel bakteri uji terdeteksi memiliki gen PKS dan NRPS yang berperan dalam biosintesis senyawa antifungi. Dengan demikian, isolat Burkholderia asal cairan kantong semar diusulkan menjadi praktik manajemen baru yang menjanjikan sebagai agens biokontrol fungi patogen tanaman Fusarium sp. cubense yang ramah ekologis dan ekonomis. %Z , GC-MSJumailatus Solihah, M.Si