relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45275/ title: MODERNISASI PADA MASYARAKAT ISLAM DI KABUPATEN ADIKARTA TAHUN 1878-1937 creator: Bima Yusuf Asfidayat, NIM.: 16120048 subject: Sejarah Peradaban / Kebudayaan Islam subject: Masyarakat Islam description: Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 sistem politik dan ekonomi pemerintah kolonial secara tidak langsung berpengaruh pada keberadaan swapraja-swapraja di Jawa. Hal itu terjadi bersamaan dengan permasalahan-permasalahan internal yang sedang melanda kerajaan-kerajaan mandiri tersebut. Kadipaten Pakualaman merupakan salah satu swapraja Jawa yang menjawab pengaruh eksternal maupun permasalahan internal dengan melakukan modernisasi. Modernisasi yang diinisiasi oleh Paku Alam V dan berlanjut sampai Paku Alam VII menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat. Perubahan sosial yang terjadi berdampak pada dinamika kehidupan masyarakat Islam di Kabupaten Adikarta. Modernisasi di Kabupaten Adikarta memperlihatkan kontradiksi yang unik. Pada satu sisi memunculkan permasalahan dalam bidang agama yakni intervensi orang Eropa terhadap pemuka agama Islam, namun di sisi lain menyebabkan perkembangan Islam semakin terdorong dengan dibangunnya infrastruktur-infrastruktur keagamaan. Oleh karena itu perlu diteliti bagaimana proses modernisasi di Kabupaten Adikarta dan pengaruhnya terhadap masyarakat Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis untuk menguraikan proses perubahan yang diakibatkan oleh modernisasi. Teori yang digunakan adalah teori modernisasi yang dikemukakan oleh Reinhard Bendix. Teori tersebut digunakan untuk menganalisis proses modernisasi di Kabupaten Adikarta berdasarkan aspek-aspek dan tahapan-tahapan modernisasi yang terkait dengan proses modernisasi masa Paku Alam V sampai Paku Alam VII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang meliputi empat langkah. Pertama heuristik, peneliti menggunakan penelitian kepustakaan (library research) untuk mengumpulkan sumber. Kedua verifikasi, yaitu melakukan kritik ekstern untuk menguji otentisitas sumber dan kritik intern untuk menguji kredibilitas sumber. Ketiga interpretasi, yaitu usaha untuk menafsirkan data-data yang telah diperoleh mengunakan alat analisis berupa pendekatan dan teori. Keempat historiografi, yaitu penulisan hasil penelitian. date: 2021-01-18 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45275/1/16120048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45275/2/16120048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Bima Yusuf Asfidayat, NIM.: 16120048 (2021) MODERNISASI PADA MASYARAKAT ISLAM DI KABUPATEN ADIKARTA TAHUN 1878-1937. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.