%0 Thesis %9 Skripsi %A Muchammad Zuhdi Anhar, NIM. 17105030066 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2021 %F digilib:45279 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Rutinan, Ratib, ayat-ayat %P 83 %T PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR'AN DALAM RUTINAN RATIB (Studi Living Qur'an di pondok pesantren Modern Al-Qur'an, Buaran, Pekalongan, Jawa Tengah %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45279/ %X Berbagai tradisi yang ada di masyarakat khususnya umat Islam di Indonesia tanpa ada paksaan dan dilakukan secara sengaja termasuk tradisi membaca, tahlil dan termasuk juga pembacaan ratib, pembacaan tersebut melahirkan keyakinan beberapa manfaat seperti menentramkan hati, sebagai obat dan lain sebagainya. Pembacaan ratib lazim dibaca setiap satu minggu sekali di pondok pesantren atau majlis dzikir akan tetapi berbeda dengan di Pondok Pesantren Modern Al-Qur'an Pekalongan yang melakukan pembacaan rattib setiap hari dan dibaca dua kali dalam sehari, maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini. Kemudian peneliatian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik praktik pembacaan ratib di Pondok Pesantren Modern Al-Qur'an, memberikan penjelasan mengenai ratib yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Modern Al-Qur'an dan memberikan pustaka untuk kebutuhan akademik. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kaerakteristik praktik pembacaan ayat-ayat al- Quran dalam Ratib di Pondok Pesantren Modern Al-Qur'an (2) Apa makna dan tujuan pembacaan ayat-ayat al-Quran dalam Ratib bagi para santri di Pondok Pesantren Modern Al-Qur'an. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yang menggunakan metode deskriptif kualitatif sekaligus mengamati pembacaan ayat-ayat al-Quran yang terkandung di dalamnya. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Mengenai analisis data yang digunakan pada skripsi ini adalah deskriptif analitif, hal ini bertujuan agar mengetahui alasan pembacaan ayat-ayat al-Quran dalam Ratib dan mencapai pemahaman terhadap hasil penelitian secara komprehensif. Sedangkan sudut yang digunakan penulis ialah teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Temuan penelitian ini, menunjukkan bahwa rutinan Ratib sangat relevan karena dengan basis yang diterapkan di Pondok Pesantren Modern Al-Qur'an Pekalongan yaitu al-Qur'an, kemudian untuk prakteknya ada beberapa perbedaan dengan yang dilakukan di pondok pesantren atau majelis yang lain yaitu dilakukan secara rutin setiap hari dua kali dan jika dilihat dari makna pembacaan ayat-ayat al- Quran dalam rutinan Ratib di Pondok Pesantren Pondok Pesantren Modern Al- Qur'anberdasarkan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim ada tiga kategori makna, yaitu makna obyektif sebagai bentuk ketaatan santri dan pengasuh, makna ekspresive sebagai. Serta makna dokumenter sebagai suatu bnetuk melanjutkan tradisi dan menimbulkan sikap kedisiplinan. %Z Aida Hidayah, S.Th.I., M. Hum