@phdthesis{digilib45345, month = {March}, title = {KETERCAPAIAN KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PAI SISTEM DARING DI SMA N 5 YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17104010008 Indah Sari}, year = {2021}, keywords = {Pembelajaran PAI; Sistem daring; Kompetensi sikap spiritual}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45345/}, abstract = {Latar belakang penelitian ini adalah kondisi dewasa ini terjadinya pandemi yang berdampak pada dunia pendidikan sehingga mengakibatkan pembelajaran tidak dapat dilakukan secara langsung dan dialihkan menjadi pembelajaran daring. Perubahan ini menuntut kesiapan dari pemerintah, pendidik, peserta didik, maupun orang tua dengan keterbatasan yang ada. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh KPAI dan FSGI menunjukkan bahwa sebagian besar guru masih berorientasi pada ketuntasan kurikulum, sehingga hal ini memungkinkan hanya memberikan dampak instrucsional namun tidak memberikan berdampak pengiring pada sikap dan penghayatan nilai pada peserta didik. Padahal pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berfikir namun juga penghayatan nilai-nilai yang terkandung dalam materi pembelajaran. Aspek sikap spiritual merupakan hal yang urgent dalam PAI. Sebagaimana tujuan PAI itu sendiri membentuk watak dan perubahan perilaku. Sehingga penilitian ini penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana ketercapaian kompetensi sikap spiritual peserta didik pada pembelajaran PAI sistem daring Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field rasearch). Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan tahapan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi metode dan sumber. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pembelajaran PAI sistem daring di SMA N 5 Yogyakarta dilakukan melalui WA Grup, Google Classroom, dan Google Meet. Dalam pembelajaran pendidik menggunakan berbagai media dan metode pembelajaran agar memudahkan peserta didik dalam belajar. 2) Kompetensi sikap spiritual peserta didik di SMA N 5 Yogyakarta dicapai melalui penanaman nilai-nilai sipirtual dengan metode pembiasaan ibadah harian di rumah, pemberian nasehat, dan pengintegrasian nilai-nilai akhlak pada setiap mata pelajaran. Melalui upaya tersebut menunjukkan hasil bahwa peserta didik mencapai kompetensi sikap spiritual berdasarkan indikator ketercapaian kompetensi sikap spiritual 3) Kendala yang dialami selama pembelajaran daring berupa keterbatasan sarana dan prasarana, seperti jaringan yang tidak baik. Sedangkan dalam mencapai kompetensi sikap spiritual, pendidik memiliki kendala yaitu sulitnya melakukan pemantauan dan bimbingan secara langsung. Adapun hasil penelitian ini direkomendasikan untuk memperkuat kerjasama dengan orang tua dan melakukan pengawasan yang lebih memadai agar kompetensi sikap spiritual peserta didik dalam pembelajaran daring dapat dicapai.} }