@mastersthesis{digilib45351, month = {December}, title = {DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM MENGATASI STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA S2 TERLAMBAT LULUS}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 18200010166 Lia Dwi Tresnani}, year = {2020}, note = {Pembimbing : Dr. Hj. Casmini, S.Ag., M.Si}, keywords = {Dukungan Sosial, Kecerdasan Emosional, Stres Akademik}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45351/}, abstract = {Stres juga dapat terjadi pada mahasiswa S2, khususnya mahasiswa S2 yang masa studi idealnya sudah lewat atau dapat dikatakan mahasiswa S2 yang terlambat lulus. Mahasiswa S2 memiliki beban tanggungan akademik yang banyak. Kemudian mahasiswa S2 yang mayoritas berada pada usia dewasa yang sudah dianggap mampu untuk mandiri secara finansial, tidak jarang membuat mahasiswa S2 mengambil pekerjaan di luar jam kuliahnya. Hal ini apabila individu mahasiswa tersebut tidak bisa mengelola waktu yang baik akibatnya beban akademik menjadi semakin berat. Beban akademik yang berat ini tak jarang menjadikan mahasiswa S2 terlambat lulus dari waktu yang seharusnya direncanakan. Tuntutan masa studi yang harus segera diselesaikan namun mahasiswa tersebut masih juga terhambat beban akademik dapat mengakibatkan timbulnya stres dalam diri mahasiswa. Hal ini menjadikan individu mahasiswa tersebut perlu untuk mengatasi stres dalam dirinya. Terdapat faktor internal dan eksternal yang bisa mengatasi stres yakni hubungan harmonis dengan manusia lain (salah satunya teman sebaya) dan memiliki kecerdasan emosional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial teman sebaya dan kecerdasan emosional dalam mengatasi stres akademik pada mahasiswa S2 terlambat lulus. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang mahasiswa S2 UIN Sunan Kalijaga yang tergolong terlambat lulus (angkatan masuk 2017). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis metode survei. Pengambilan data dilakukan dengan menyebar kuesioner dari instrumen yang telah dibuat peneliti sendiri berdasarkan teori yang sudah ada. Hasil dari penelitian ini yaitu dukungan sosial teman sebaya tidak berpengaruh terhadap stres akademik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada variabel dukungan sosial teman sebaya adalah sebesar 0,569 {\ensuremath{>}} 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa S2 yang notabene sudah berada di usia dewasa tidak begitu banyak berinteraksi secara intens dengan teman sebayanya. Sehingga dukungan sosial dari teman sebaya tidak mereka dapatkan. Kecerdasan Emosional memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap stres akademik. Nilai signifikansi (0,007 {\ensuremath{<}} 0,05). Yang berarti kecerdasan emosional memiliki pengaruh terhadap stres akademik. Selanjutnya nilai t sebesar -2,774 (Bilangan 2,774 {\ensuremath{>}} 1,984). Tanda negatif menandakan pengaruh yang diberikan kebalikan, yang artinya semakin tinggi kecerdasan emosional seseorang maka semakin rendah stres akademiknya begitupun sebaliknya. Variabel bebas dukungan sosial teman sebaya dan kecerdasan emosional secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap stres akademik. Nilai signifikansi sebesar 0,024. Nilai tersebut lebih kecil} }