@mastersthesis{digilib45364, month = {January}, title = {LAYANAN BIMBINGAN KONSELING KARIR KELAS XII DI MASA PANDEMI COVID-19 (DITINJAU DARI JENIS SEKOLAH SMA, SMK, MAN YOGYAKARTA)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 18200010170 Naelul Muna}, year = {2021}, note = {Pembimbing : Dr. Nurus Sa?adah, S.Psi., M.Si., Psi.}, keywords = {Layanan Bimbingan Konseling Karir, Pandemi, BK}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45364/}, abstract = {Adanya pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi guru BK dalam memberikan layanan bimbingan konseling karir kepada siswa kelas XII yang akan lulus dari sekolah dan mulai meniti arah karirnya di tengah pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan dan strategi guru BK dalam memberikan layanan BK karir kelas XII di masa pandemi Covid-19 ditinjau dari jenis sekolah SMAN 8 Yogyakarta, SMKN 1 Depok, dan MAN 1 Yogyakarta. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini yaitu teori Zunker mengenai ruang lingkup bimbingan konseling karir di sekolah, teori Ulifa Rahma mengenai hambatan layanan bimbingan konseling, dan teori Miller yang mengemukakan beberapa strategi yang dapat digunakan guru BK dalam memberikan layanan bimbingan konseling karir. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian mengunakan teknik purposive sampling yaitu guru BK yang khusus menangani kelas XII. Teknik analisis data menggunakan teori Miles and Hubermen terdapat empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini berupa hambatan guru BK dalam memberikan layanan BK karir yaitu 1) tranformasi media layanan bimbingan konseling karir, 2) minimnya lowongan pekerjaan bagi lulusan siswa SMA sederajat, 3) menurunnya motivasi belajar siswa, 4) minat membaca siswa yang rendah, 5) ada beberapa siswa yang hilang kontak, 6) tidak ada sosialisai karir dari Disnaker dan perguruan tinggi, 7) siswa mulai jenuh dengan pembelajaran daring, 8) guru BK tidak dapat memantau langsung perkembangan karir siswa, dan 9) tidak ada jam masuk kelas. Strategi guru BK dalam memberikan layanan bimbingan konseling karir siswa kelas XII yaitu dengan 1) Achievement motivation training, 2) Assessment technique, 3) media, 4) mobile service, 5) group guidance and counseling, 6) creative experience, 7) meningkatkan kompetensi guru BK, 8) mengembangkan inovasi materi dan motivasi karir, 9) pendekatan kepada siswa dengan kerjasama orang tua dan wali kelas, 10) tetap membuka layanan BK karir secara luring.} }