%0 Thesis %9 Skripsi %A Shofia Himayatul Bariroh, NIM.: 17104010107 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2021 %F digilib:45396 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Metode Pembelajaran; Al-Quran; Pondok Pesantren %P 212 %T IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AL-QURAN MENGGUNAKAN METODE TARTIL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SANTRI DALAM MEMAHAMI MAKHARIJUL HURUF DAN TAJWID DI PONDOK PESANTREN AL MUNAWWIR KOMPLEK NURUSSALAM PUTRI KRAPYAK YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45396/ %X Latar belakang penelitian ini berangkat dari metode pembelajaran Al-Quran yang diterapkan di Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek Nurussalam Putri. Metode tartil dengan mengkombinasikan antara makharijul huruf dan ilmu tajwid serta membacanya dengan cara perlahan-lahan, sehingga menghasilkan nada yang unik. Adapun tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penerapan metode tartil, faktor-faktor penghambat dan pendukung, serta mengetahui hasil dari penerapan metode tartil terhadap pemahaman santri dalamn memahami makhārijul hurūf dan tajwid. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Nurussalam Putri Krapyak Yogyakarta sebagai objek penelitiannya. Pada proses pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi data serta membandingkan dari hasil observasi maupun hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Implementasi pembelajaran Al-Quran menggunakan metode tartil didasarkan pada proses tartilan oleh Ibu Nyai dan proses pembelajaran makharijul huruf dan tajwid oleh ustaẓah. (2) Faktor penghambat dalam pembelajaran metode tartil ini meliputi kapasitas santri yang begitu banyak, sehingga guru sulit dalam melihat kesalahan masing-masing santri, suara Ibu Nyai yang rendah dan santri kurang pelatihan. Faktor pendukungnya yaitu: metode yang mudah dipraktikkan dan diingat, materi langsung dipraktikkan dan simple. (3) Hasil pembelajaran Al-Quran menggunakan metode tartil di Pondok Pesantren Komplek Nurussalam Putri Krapyak ini menghasilkan bacaan santri lebih bagus dan memiliki sensitifitas dalam mendeteksi kesalahan serta lebih berhati-hati dalam membaca Al-Quran.