@phdthesis{digilib45401, month = {January}, title = {MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN CIPASUNG TASIKMALAYA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {Nim.: 15490008 Siti Barkah}, year = {2021}, note = {Pembimbing: Drs. Mangun Budiyanto, M.S.I}, keywords = {Peraturan pesantren; lingkungan internal; lingkungan eksternal; tuntutan masyarakat}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45401/}, abstract = {Latar belakang penelitian ini berawal dari ketertarikan tentang manajemen peserta didik yang ada di pondok pesantren, sehingga peneliti dapat mengetahui lebih dalam mengenai manajemen peserta didik yang ada di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya. Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Bagaimana manajemen peserta didik yang diterapkan di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya?, (2) Bagaimana upaya peningkatkan kedisiplinan yang dilakukan oleh pengurus di Pondok Pensantren Cipasung Tasikmalaya? (3) Bagaimana hasil yang dicapai dari manajemen pembinaan dan kedisiplinan yang diterapkan di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya? (4)Apa saja macam-macam faktor pendukung dan hambatan manajemen pembinaan kedisiplinan di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya? Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara (indepth interview) dan dokumentasi. Metode validasi dan analisis data dilakukan dengan cara reduksi data serta triangulasi data. Hasil penelitian menemukan; (1) Manajemen Peserta Didik yang ada di Pondok Pesanttren Cipasung Tasikmalaya mencakup, (a) Perencanaan Peserta Didik, (b) Penerimaan Peserta Didik, (c) Pembinaan Peserta Didik,(d) Kedisiplinan Peserta Didik. (2) Upaya peningkatan kedisipslinan santri meliputi, (a) membacakan tata tertib pesantren pada saat ta?aruf santri baru, (b) menerapkan sistem absensi dalam setiap kegiatan keseharian santri, (c) adanya pemasangan cctv di asrama, (d) melakukan monitoring tiap 3 bulan sekali, (e) penangan serius bagi santri yang melanggar berupa hukuman sesuai kategori yang dilakukan olehnya, (f) mengadakan kerjasama dengan pihak eksternal pesantren, (g) adanya bantuan dari pihak kepolisian setempat. (3) Di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya dapat dikatakan bahwa secara umum pelaksanaan manajemen peserta didik yang mencakup, perencanaan santri, penerimaan santri, dan kedisiplinan santri sudah terlaksana menurut empat fungsi manajemen, planning, organizing, actuating, dan controlling. Hasil manajemen pembinaan kedisiplinan santri yang ada di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya dilakukan dengan baik, Sekitar 84\% santri disana dikategorikan sebagai santri yang konsisten menjalankan peraturan pesantren. Sedangkan untuk 10\% nya dikategorikan kedalam golongan santri yang sering melakukan beberapa pelanggaran ringan, Kemudian 5\% nya lagi termasuk kedalam golongan santri yang sering melakukan pelanggaran sedang Kemudian 1\% nya lagi termasuk ke dalam golongan santri yang pernah melakukan pelanggaran berat. (4) Faktor pendukung dan hambatan pembinaan kedisiplinan santri yang ada di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya ini terbagi menjadi dua, (a) faktor internal, yakni: motivasi dari dalam diri santri, malas dan lelah dalam mengerjakan peraturan dan (b) faktor eksternal, yakni: kurangnya keterlibatan pengasuh dalam pelaksanaan pembinaan kedisiplinan pesantren dan konsistensi pengurus yang masih minim., (c) reward} }