eprintid: 45453 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/04/54/53 datestamp: 2021-10-15 02:23:51 lastmod: 2022-05-10 07:16:06 status_changed: 2021-10-15 02:23:51 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Rahmita Erlena Wati, NIM.: 17101010022 title: IKTISYAFU MA’NA AL-HAYAH LI ALSYAKHSIYAH ALRA’ISIYAH FI AL-QISSAH AL-QASIIAH (DIRASAH TAHLILIYYAH ADABIYYAH NAFSIYYAH LAUJUSARABIYYAH LI FIQTUR FRAKL) ispublished: pub subjects: KA divisions: jur_bsa full_text_status: restricted keywords: Makna Hidup, Laysa Laha Makanun Fi ‘i-Jannah, Nawal El Saadawi. note: Pembimbing :Ridwan, S,Ag., M.Hum. abstract: Penelitian ini fokus mengkaji kebermaknaan hidup perempuan yang digambarkan oleh Nawal El Saadawi pada cerpen “Laysa Laha Makanun Fi ‘i-Jannah”. Cerpen ini diterbitkan pada tahun 1999 ini bercerita tentang perjalanan hidup zainab, seorang perempuan mesir yang terus mencari arti kehidupannya sebagai perempuan dalam hubungannya dengan ayah, ibu, dan juga suaminya. Penelitian ini mempertanyakan bagaimana proses penemuan kebarmaknaan hidup perempuan dalam cerpen tersebut. Untuk menjawab pertanyaan masalah ini peneliti menggunakan Pendekatan psikologi sastra dengan teori logoterapi Viktor Frankl. Logoterapi merupakan pandangan yang beranggapan bahwa hidup bermakna dan hasrat untuk hidup adalah motivasi utama manusia untuk meraih kehiduapan yang lebih layak dan bermakna. Teori ini memiliki tiga asumsi dasar, yaitu kebebasan berkeinginan (freedom to will), keinginan akan makna (will of meaning), dan makna hidup (meaning of life). Jenis penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah proses penemuan makna hidup zainab dapat dilihat dari tiga tahap kehidupannya. Tahap pertama adalah penderitaan, pada tahap ini zainab banyak mengalami kekerasan dari orang tua serta suaminya. Tahap kedua adalah penemuan, dalam tahap ini zainab menemukan hidupnya dibalik penderitaan yang ia alami. Pada tahap ketiga adalah penerimaan, pada tahap ini zainab menemukan makna dalam penderitaan yang bersumber dari penghayatan. Zainab menemukan makna hidup setelah ia mengalami banyak penderitaan dan ia pasrah, ia merasa hidupnya lebih bermakna katika ia menerima semua derita yang telah ia dapatkan dengan ikhlas. date: 2021-04-13 date_type: published pages: 65 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Rahmita Erlena Wati, NIM.: 17101010022 (2021) IKTISYAFU MA’NA AL-HAYAH LI ALSYAKHSIYAH ALRA’ISIYAH FI AL-QISSAH AL-QASIIAH (DIRASAH TAHLILIYYAH ADABIYYAH NAFSIYYAH LAUJUSARABIYYAH LI FIQTUR FRAKL). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45453/2/17101010022_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45453/1/17101010022_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf