TY - THES N1 - Pembimbing : Arif Budiman. S.S., M.A. ID - digilib45467 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45467/ A1 - Ajeng Kurniasri Pritadewi, NIM.: 17101050061 Y1 - 2021/02/22/ N2 - Pidato politik adalah metode komunikasi yang digunakan oleh para politikus untuk mengajak rakyat untuk mencapai tujuannya. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menemukan perangkat Appraisal dan Ideologi yang digunakan oleh Jacinda Ardern dalam pidatonya tentang merangkul komunitas Muslim di Selandia Baru pasca aksi terorisme yang menyerang keluarga mereka. Penelitian deskriptif-kualitatif ini menggunakan teori Appraisal oleh Martin dan White (2005) bersama dengan kerangka Ideologi oleh Martin (1992) untuk menganalisis argumen-argumen Ardern dalam transkrip pidatonya. Peneliti menemukan, dalam menyampaikan pesannya, Ardern menggunakan beberapa isu-isu kategoris, yaitu 1) menghormati Muslim dan seluruh komunitas global, 2) menggambarkan tragedi, 3) menunjukkan empati kepada umat Islam, 4) mengucapkan salam umat Muslim, 5) menunjukkan tanggung jawab atas tragedi tersebut, 6) memerangi rasisme, kekerasan dan ekstremisme, 7) mengajak kerja sama dalam memerangi aksi terorisme dan 8) menyebutkan lagu kebangsaan Selandia Baru. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan semua perangkat Appraisal digunakan dalam pidato ini, yaitu 144 perangkat Attitude yang terdiri dari 83 Affects, 36 Judgments dan 25 Appreciation, 115 Graduation terdiri dari 23 Focus dan 92 Force dan 72 Engagement terdiri dari 19 Monogloss dan 53 Heterogloss. Selanjutnya, Ardern menggunakan Ideologi right antagonist dalam argumen pada pidatonya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Analisis Appraisal KW - Ideologi KW - Jacinda Ardern KW - New Zealand KW - Serangan Teroris. M1 - skripsi TI - AN APPRAISAL ANALYSIS OF JACINDA ARDERN?S SPEECH IN EMBRACING MUSLIM COMMUNITY AFTER THE CHRISTCHURCH MOSQUES TERRORISM ATTACK AV - restricted EP - 116 ER -