%0 Thesis %9 Masters %A Auliyatun Nisa’, S.Sos.I., NIM.: 1520311086 %B PASCASARJANA %D 2020 %F digilib:45473 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K self-determined; Bimbingan dan Konseling Islam; Integration %P 170 %T EFEKTIVITAS BIMBINGAN DAN KONSELING GESTALT BERBASIS MUHASABAH UNTUK MENINGKATKAN DETERMINASI DIRI SANTRI (Studi Eskperimen Pada Santri SMAS Islam Miftahul Ulum Probolinggo) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45473/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah Bimbingan dan Konseling Gestalt Berbasis Muhasabah Efektif Untuk Meningkatkan Determinasi Diri Santri di SMAS Islam Miftahul Ulum Probolinggo. Bimbingan dan Konseling Gestalt berbasis muhasabah merupakan penggabungan antara bimbingan dan konseling gestalt dengan teknik konseling islam yakni muhasabah, guna melengkapi proses konseling mencapai pada kesadaran yang penuh dan menyeluruh yang mencangkup kesadaran terhadap kehadiran Allah SWT. Dan memahami hakikat manusia sebagai hamba Allah yang senantiasa dianjurkan untuk memperbaiki dan evaluasi diri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimen (Eksperimen semu). Subyek penelitian terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, masing-masing merupakan santri putri SMAS Islam Miftahul Ulum yang mengikuti program mondok di pesantren, dengan jumlah masing-masing 7 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan dan konseling gestalt berbasis muhasabah efektif untuk meningkatkan determinasi diri santri dibuktikan dengan nilai sig. < 0.05 (0.00 < 0.05), artinya adanya perbedaan antara hasil pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen, yang menerima bimbingan dan konseling islam. Sedangkan untuk kelompok kontrol didapat hasil sig. > 0.05 (0.92 > 0.05), artinya tidak ada perubahan pada hasil pre-test dan post-test atau kelompok kontrol cenderung stabil. Selanjutnya pada analisis antar kelompok didapat rata-rata nilai post-test kelompok eksperimen sebesar 106.6 sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 82.6. berarti secara umum skor determinasi diri pada kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Bimbingan dan konseling berbasis muhasabah memberikan pengaruh positif terhadap ketiga aspek determinasi diri, dengan aspek relatedness yang memiliki peningkatan paling banyak yaitu 9.7, otonomi sebesar 8.4, dan kompetensi sebesar 6.9. %Z Pembimbing: Dr. Nurus Sa’adah, S.Psi,. M.Si,