TY - THES N1 - Pembimbing : Dr. Ichsan, M.Pd. ID - digilib45485 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45485/ A1 - Fatiha Risma, NIM.: 16430045 Y1 - 2021/03/05/ N2 - Latar belakang dari penelitian ini yaitu pembelajaran warna pada umumnya disekolah maupun pembelajaran daring cenderung kepada mengenalkan warna dengan cara memberikan nama warna atau menunjukan kartu berwarna kepada anak secara langsung dan melakukan peraktek percobaan sederhana, hal ini menyebabkan pembelajaran terlalu menekankan kepada ingatan anak. Akibatnya anak kurang dalam bermain secara langsung dan kurang dalam memperoleh percobaan atau peraktek sederhana secara lansung pada proses pembelajaran. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriftif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi (pengamatan secara langsung), wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari lokasi penelitianxdianalisis menggunakan tiga langkahxyaitu reduksixdata,xpenyajianxdataxdanxpenarikanxkesimpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran warna sekunder di TKIT Salsabila Al-Muthi?in Yogyakarta serta faktor pendukung dan penghambatnya.x Hasilxpenelitianxmenunjukan pertama, Implementasixpembelajaran konsep warna sekunder kelompok A TKIT Salsabila Al-Muthi?in Yogyakata diawali dengan penyusunan RPPH, dilanjutkan dengan pengumpulan dan menyiapkan alat dan bahan, penyiapan form penilaian dan menjadwalkan penyerahan tugas kepada wali peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran konsep warna sekunder kelompok A TKIT Salsabila Al-Muthi?in Yogyakata dilaksanakan dirumah melali pelaksanaan pembelajaran yang telah direncanakan oleh sekolah. Evaluasi penilaian dilakukan dengan berbagai tenik penilaian yaitu berupa catatan harian, catatan penilaian hasil karya, catatan anekdot. Kemudian hasil penilaian yang dikumpulkan oleh orantua akan diolah data kembali oleh guru kelas. Kedua, implementasi pembelajaran konsep warna sekunder kelompok A TKIT Salsabila Al-Muthi?in Yogyakata telah berhasil mengerjakan pembelajaran konsep warna sekunder dengan baik hal ini terlihat dari tercapainya indiktor-indikator dari setiap kegiatan. Ketiga, Adapun faktor pendukunya yaitu media pembelajaran banyak dan terjangkau, waktu pembelajaran yang fleksibel dan tidak memaksa, orang tua dan pendidik lebih dalam berkolaborasi untuk pencapaian perkembangan anak. Media yang digunakan menyenangkan dan kongkrit dan kegiatan yang banyak dan berpariasi, faktor penghambat yaitu orang tua kesusahan mengarahkan fokus dan minat peserta, kurangnya kreatifitas orangtua menentukan kegiatan yang menarik untuk anak, anak susah diatur pada saat pembelajaran berlangsung, penilaian yang diberikan oleh orangtua harus di cek kembali kebenarannya, dan terbatasnya fungsi guru sebagai tenaga pendidik.x PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Konsep Warna Sekunder KW - Anak Usia Dini. M1 - skripsi TI - IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KONSEP WARNA SEKUNDER KELOMPOK A TKIT SALSABILA AL-MUTHI?IN YOGYAKARTA AV - restricted EP - 190 ER -