@mastersthesis{digilib45694, month = {April}, title = {KURIKULUM BAHASA ARAB TINGKAT MENENGAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA BERDASARKAN KETERAMPILAN ABAD 21}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM : 19204020012 Zulfa Amalia Wahidah}, year = {2021}, note = {Dr. Muhammad Jafar Shodiq, MSI}, keywords = {Bahan Ajar, Bahasa Arab, Kurikulum, Pembelajaran Abad 21.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45694/}, abstract = {Kurikulum disebut sebagai a plan of learning atau pengalaman yang direncanakan dalam kegiatan belajar mengajar bagi peserta didik. Kurikulum mempunyai sifat dinamis yang dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan masyarakat. Kehidupan manusia di era digital menuntut individu untuk memiliki kemampuan spesifik. Kemampuan atau kecakapan ini disebut dengan keterampilan abad 21. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian pada KMA Nomor 183 Tahun 2019 dan KSSM bahasa Arab 2018 ditinjau dari keterampilan pembelajaran abad 21. Penelitian ini sekaligus membandingkan muatan keterampilan abad 21 dalam kedua kurikulum tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan kepustakaan (library research). Adapun teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi yang bersumber dari buku, jurnal, dokumen resmi pemerintah, artikel dan karya ilmiah lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurikulum bahasa Arab di Indonesia dan Malaysia menekankan pada pembelajaran dengan tujuan penguasaan empat keterampilan berbahasa. Kurikulum di kedua negara tersebut mencantumkan pembelajaran dan penguasaan siswa terhadap keterampilan abad 21 dalam proses belajar mengajar bahasa Arab di kelas. Adapun hasil analisis KI dan KD menunjukkan bahwa dalam KI-3 dan KI- 4 memuat indikator keterampilan abad 21 yang dominan pada keterampilan berkomunikasi. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis keterampilan abad 21 dalam buku ajar terbitan Kemenag Tahun 2020 di kelas X dan XI yang menunjukkan persentase 92\% pada keterampilan berkomunikasi, 50\% pada keterampilan berpikir kreatif dan 17\% pada keterampilan berpikir kritis. Standar kandungan dalam KSSM bahasa Arab tahun 2017 berfokus pada pembatasan jumlah kata atau kalimat yang harus dicapai oleh siswa sehingga muatan keterampilan abad 21 dalam SK tersebut belum terlihat. Adapun bahan ajar bahasa Arab tingkat 4 dan 5 di Malaysia menunjukkan persentase 100\% dalam muatan indikator keterampilan abad 21, sehingga kurikulum bahasa Arab tingkat menengah di Malaysia memiliki kandungan keterampilan abad 21 lebih tinggi dibandingkan kurikulum bahasa Arab tingkat menengah di Indonesia.} }