%A AGUS HADI NAHROWI - NIM. 95372425 %O Pembimbing: 1. Prof. Drs. Zarkasyi A.Salam 2. Drs. Kamsi, MA %T PENDIRIAN NURCHOLISH MADJID TENTANG PARTAI POLITIK ISLAM (ANALISIS KONVERGENSI PEMIKIRAN POLITIK TAHUN 1970 - 1999) %X Jargon Islam, Yes. Partai Islam, No., ternyata berkembang menjadi semacam prinsip dan sikap politik Nurcholis Madjid, yang diimplementasikan dalam sikap-sikap non partisan. Terbukti sebagai seorang Ketua Umum HMI pada saat itu, Nurcholish tidak secara terbuka memihak salah satu partai politik. Dan wacana non partisan dipertahankan sampai sekarang. Bahkan masih berkeyakinan jargon pemikiran politiknya masih relevan dengan kondisi sosial politik sekarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) dan sifat penelitiannya menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan filsafat politik. Pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data literer, sedang analisa datanya dengan cara induksi dan deduksi. Yang menjadi dasar pemikiran Nurcholish Madjid tentang Islam, Yes. Partai Islam, No. adalah membebaskan umat Islam dari kungkungan politik partisan melalui wacana desakralisasi partai Politik Islam. Pentingnya nilai-nilai ke-Islaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Term Islam dalam istilah partai politik dianggap telah mengeliminasi substansi dan Islam sendiri, yang cenderung menempatkan Islam setara dengan sebuah ideologi. Padahal Islam bukan ideology, melainkan agama yang sarat dengan nilai-nilai universal yang inklusif. Pengalaman partai politik yang berlambangkan Islam , ternyata hanya menjadikan Islam sebagai symbol, sehingga Islam tidak mendapatkan tempat yang wajar dan semestinya. Islam merupakan moralitas dalam politik, yang menjadi pedoman dan rambu-rambu dalam melakukan kegiatan politik. Dengan semangat tersebut, Islam, Yes. Partai Islam, No tetap relevan dengan kondisi yang ada. div %K partai, potik Islam, konvergensi, pemikiran politik Nurcholish Madjid %D 2010 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib4579