@phdthesis{digilib45932,
           month = {February},
           title = {PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BENDHUNG LEPEN KALI GAJAH WONG MRICAN GIWANGAN YOGYAKARTA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 16250051 Zulma Syawalni Febriyanti},
            year = {2021},
            note = {Pembimbing : Asep Jahidin, S.Ag. M.Si},
        keywords = {Partisipasi Masyarakat, Pengembangan Kawasan Wisata},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/45932/},
        abstract = {Pada dasarnya masyarakat berhak ikut serta dalam pengelolaan pariwisata.
Seperti yang tertuang dalam pasal 19 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009
tentang Kepariwisataan. Yang juga di ddalam Ilmu Kesejahteraan Sosial, partisipasi
masyarakat masuk ke dalam Intervensi Komunitas. Karena partisipasi masyarakat
merupakan bagian dari sebuah proses pemberdayan masyarakat.
Peneliti menggunakan teori dari Abu Huraerah tentang bentuk partisipasi
masyarakat, dan teori dari I Ketut Suarthadana tentang dampak partisipasi masyarakat,
serta untuk mendukung hal tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam menentukan
informan, peneliti menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan
sebagai pertimbangan tertentu dengan cara peneliti memilih lima orang sebagai subjek
yang dipertimbangkan akan memberikan data yang diperlukan. Dalam penelitian ini
dirumuskan dua pertanyaan penelitian yakni, Pertama bagaimana bentuk-bentuk
partisipasi masyarakat dalam pengembangan Kawasan Wisata Bendhung Lepen Kali
Gajah Wong Mrican Giwangan Yogyakarta; Kedua, bagaimana dampak partisipasi
masyarakat dalam pengembangan Kawasan Wisata Bendhung Lepen Kali Gajah Wong
Mrican Giwangan Yogyakarta.
Hasil penelitian ini menunjukan terdapat berbagai bentuk partisipasi
masyarakat dalam pengembangan Kawasan Wisata Bendhung Lepen Kali Gajah Wong
Mrican Giwangan Yogyakarta antara lain partisipasi buah pikiran atau ide gagasan dan
masukan ketika pertemuan rapat rutin setiap sebulan sekali, partisipasi tenaga berupa
kerja bakti masyarakat secara sukarela, partisipasi harta benda berupa barang yang
diberikan masyarakat ketika ada kegiatan, partisipasi ketrampilan atau kemahiran
berupa usaha menjual makanan atau minuman di kawasan wisata Bendhung Lepen,
dan yang terakhir partisipasi sosial berupa kegiatan masyarakat yang memiliki rasa
peduli seperti menjenguk orang yang sakit. Untuk dampak partisipasi masyarakat yaitu
dipandang sisi positif dan negatif dari segi sosial budaya sisi positif kawasan wisata ini
dapat dikenal banyak masyarakat khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta dan dari
segi ekonomi sisi positif yaitu masyarakat memiliki pemasukan tambahan serta
menjadikan lahan pekerjaan bagi masyarakat. Dan hasil dari penelitian ini merupakan
pembenaran teori yang ada.}
}