eprintid: 46026
rev_number: 14
eprint_status: archive
userid: 12460
dir: disk0/00/04/60/26
datestamp: 2021-10-28 03:46:38
lastmod: 2021-10-28 03:46:38
status_changed: 2021-10-28 03:46:38
type: thesis
metadata_visibility: show
contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id
creators_name: Intan Arafah, NIM.: 18203010136
title: PENYALURAN DANA ZAKAT UNTUK FI SABILILLAH MENURUT ABU HANIFAH DAN YUSUF AL-QARADAWI
ispublished: pub
subjects: Zakat
subjects: isl_pemik
divisions: ilmu_sya
full_text_status: restricted
keywords: Penyaluran Zakat, Fī Sabīlillah, Abū Ḥanīfah, Yūsuf al-Qarāḍāwī
note: Pembimbing : Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A
abstract: Zakat merupakan ibadah yang berkaitan dengan harta, dan memiliki
kedudukan yang sangat bermanfaat dalam menegakkan kesejahteraan umat. Zakat
juga memiliki peran penting dalam menentukan pengembangan ekonomi dan
sosial kemasyarakatan saat ini. Salah satu yang sangat penting dalam persoalan
zakat adalah perihal mustahiq zakat, karena dalam kelompok mustahiq zakat telah
membatasi para mustahiq zakat dengan kelompok yang terbatas, namun tidak
menyebutkan secara rinci siapa saja dan kriteria yang berada di dalam kelompok
tersebut serta sistem pendistribusiannya. Berdasarkan hal itu, yang menjadi
perumusan masalah yaitu bagaimana pemikiran Abū Ḥanīfah dan Yūsuf al-
Qarāḍāwī terhadap penyaluran dana zakat untuk fī sabīlillah? Bagaimana
relevansi pemikiran Abū Ḥanīfah dan Yūsuf al-Qarāḍāwī terhadap aṣnaf fī
sabīlillah di Era Modern?
Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (libarary research)
dengan pendekatan Uṣūl fiqh. Penelitian ini bersifat deskriptif kompratif analitik
dengan cara memaparkan dan menganalisis serta membandingkan pemikiran
secara sistematis. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sumber
data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yaitu buku karya
Yūsuf al-Qarāḍāwī yaitu Fiqh al-Zakāh, sedangkan sumber data tentang Abū
Ḥanifah yang penulis gunakan adalah buku Majma’ al-Ẓamānāt. Sumber data
sekunder yaitu al-Fiqihu al-Islāmi wa Adillatuhu, Muqaranatul Al-Mażāhib Fil
Fiqhi, at-Tasyri’ al-Islāmi Wa Aṭ-Waruh dan kitab-kitab lainnya yang berkaitan
dengan permasalahan dalam tesis ini.
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa menurut Yūsuf al-Qarāḍāwī boleh
menggunakan zakat untuk memberikan bantuan dana pendidikan terhadap orang
yang sedang menuntut ilmu agama, sehingga apabila seseorang mengkhususkan
dirinya menuntut ilmu maka ia boleh diberikan zakat dengan tujuan supaya bisa
meringankan kebutuhannya, seperti kebutuhan membeli buku-buku guna
kepentingan agama dan dunianya. Apabila seseorang mencari ilmu maka patut
diberikan zakat karena ia melaksanakan fardhu kifayah dan ilmunya itu tidak
hanya untuk dirinya sendiri melainkan bisa disalurkan untuk seluruh umat.
Abū Ḥanīfah menyatakan pada golongan fī sabīlillāh (jihad) tidak
termasuk pada kategori orang yang berjihad dalam menuntut ilmu, karena jihad
yang dimaksud adalah orang yang tidak mempunyai hak atau gaji sebagai tentara
perang, sedangkan Yūsuf al-Qarāḍāwī dapat diberikan kepada orang yang sedang
menuntut ilmu agama (jihad), karena dapat menegakkan maṣlaḥah yang bersifat
keagamaan. Pendapat Yūsuf al-Qarāḍāwī lebih relevan untuk diterapkan pada era
modern ini, dibandingkan dengan pendapat Abū Ḥanīfah, karena pendapat Yūsuf
al-Qarāḍāwī lebih tepat untuk ditarjihkan dalam jihad (fī sabīlillāh) di antaranya
bantuan dana pendidikan yang sangat relevan dengan perubahan masyarakat yang
semakin membutuhkan pemberdayaan dan pendistribusian zakat secara efektif.
date: 2020-12-15
date_type: published
pages: 155
institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
thesis_type: masters
thesis_name: other
citation:   Intan Arafah, NIM.: 18203010136  (2020) PENYALURAN DANA ZAKAT UNTUK FI SABILILLAH MENURUT ABU HANIFAH DAN YUSUF AL-QARADAWI.  Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46026/3/18203010136_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46026/2/18203010136_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf