@phdthesis{digilib46168, month = {October}, title = {PROFIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTs NEGERI 3 BANJARNEGARA PADA MATERI LINGKARAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 16600013 Nida Nafi Rohyana}, year = {2020}, note = {Dr. Ibrahim, S.Pd., M.Pd}, keywords = {Kemampuan Pemecahan Masalah, Lingkaran, Teori G.Polya}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46168/}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan profil kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Negeri 3 Banjarnegara dalam memecahkan masalah pada pokok materi lingkaran. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Negeri 3 Banjarnegara pada materi lingkaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan masalah, yaitu kemampuan pemecahan masalah siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Peneliti berusaha memaparkan dan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada soal lingkaran berdasarkan teori pemecahan masalah G. Polya. Prosedur penelitian kualitatif ini meliputi: 1) tahap pra lapangan berupa melakukan wawancara dengan guru matematika dan menyusun instrumen penelitian; 2) tahap penelitian meliputi pemberian tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, untuk mengkualifikasikan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, dan wawancara; 3) tahap analisis data, yaitu mengolah data yang didapat dari lapangan sehingga peneliti dapat menjawab rumusan masalah. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 3 Banjarnegara pada kelas VIII A. Adapun Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah peneliti sebagai instrumen utama yang di bantu oleh tes pemecahan masalah, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan teknis analisis data kualitatif. Hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis menunjukan bahwa terdapat beberapa profil kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah, diantaranya yaitu siswa berkemampuan tinggi mampu melaksanakan langkah perhitungan, namun siswa berkemampuan tinggi lebih di dominan mampu dalam langkah memahami masalah. Siswa berkemampuan sedang lebih di dominan mampu melaksanakan perhitungan pada langkah merencanakan penyelesaian. Siswa berkemampuan sedang mampu menuliskan rumus yang digunakan dalam menyelesaikan masalah tapi hanya sebagian yang benar. Meskipun siswa berkemampuan sedang mampu merencanakan penyelesian, bukan berarti pada langkah perhitungan yang lainnya tidak mampu, hanya saja kurang terbiasa dalam melaksanakannya. Sedangkan pada siswa berkemampuan rendah mampu melaksanakan langkah perhitungan, namun pada siswa berkemampuan rendah mengalami sedikit kesulitan dalam melaksanakan setiap langkah-langkahnya.} }