@mastersthesis{digilib46223, month = {September}, title = {RESEPSI FUNGSIONAL DZIKIRYA LATIF PETANI DUKUH KRAJAN, KAIBONPETANGKURAN, KEC. AMBAL, KABUPATEN KEBUMEN, PROV. JAWA TENGAH}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 18205010021 Al-Faiz Muhammad Robbany Tarman}, year = {2020}, note = {Pembimbing : Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I., M.A.}, keywords = {Pohon Kelapa, Dzikir Y{\=a} La{\d t}{\=i}f, Pertanian, Perlawanan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46223/}, abstract = {Penelitian tesis ini tentang Living Qur?an di Dukuh Krajan Kabupaten Kebumen. Penanaman kelapa di dukuh ini melibatkan bacaan-bacaan tertentu dari mulai pembacaan ayat kursi hingga dzikir Y{\=a} La{\d t}{\=i}f. Pembacaan ayat dan dzikir tersebut tentu bukanlah pembacaan tunggal, melainkan didahului oleh prosesi rangkaian simbolik yang teratur. Pembacaan ayat dan dzikir Y{\=a} La{\d t}{\=i}f menjadi signifikan dalam penanaman, karena dianggap menjadi faktor utama kualitas hasil tanam dan tolak bala. Pembacaan ayat atau dzikir yang digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu erat kaitannya dengan resepsi. Semula penanaman dilakukan secara normatif, namun pada akhirnya karena hama atau hal-hal lain, hasil panen selalu gagal. Hal ini membuat modal masyarakat petani habis. Pada titik ini Kiai langgar memberikan ijazah kepada santrinya agar menggunakan bacaan-bacaan tertentu dalam melakukan penanaman. Motif awalnya dalam rangka untuk pertanian untuk meningkatkan mutu hasil panen, namun dalam konflik agraria dengan TNI-AD, dzikir Y{\=a} La{\d t}{\=i}f memiliki makna tersendiri dalam melakukan perlawanan. Di samping itu, dzikir Y{\=a} La{\d t}{\=i}f juga digunakan dalam pengobatan terhadap penyakit. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Data diperoleh dengan melakukan wawancara tokoh-tokoh masyarakat Dukuh Krajan baik Kiai langgar, tokoh aktivis masyarakat hingga masyarakat umum Dukuh Krajan baik dengan wawancara langsung atau via aplikasi WhatsApp. Fokus penelitian ini untuk mengungkapkan prosesi penanaman pohon kelapa kaitannya dengan penggunaan dzikir Y{\=a} La{\d t}{\=i}f, latar belakang penggunaan dzikir Y{\=a} La{\d t}{\=i}f dalam penanaman pohon kelapa di Dukuh Krajan serta resepsi fungsional masyarakat terhadap dzikir Y{\=a} La{\d t}{\=i}f kaitannya dengan perlawanan sosial yang digunakan dalam prosesi penanaman kelapa. Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian ini: Pertama, proses penanaman tidaklah tunggal, namun bervariasi. Kedua, menghadapi petani yang kerap rugi dalam melakukan penanaman lantaran hama, mengingatkan Seniman, sebagai tokoh masyarakat Dukuh Krajan mendapat ijazah dari Kiainya agar melakukan penanaman a la santri dengan harap mampu menanam dengan modal yang minimal, untuk mendapat keuntungan yang maksimal. Maka, ijazah tersebut yang pokok adalah dzikir Y{\=a} La{\d t}{\=i}f. Setelah itu, muncul permasalahan konflik agraria. Dengan dzikir Y{\=a} La{\d t}{\=i}f menunjukkan simbolisasi perlawanan. Ketiga, terdapat tiga macam resepsi fungsional masyarakat Dukuh Krajan, yakni dzikir Y{\=a} La{\d t}{\=i}f dalam rangka pengobatan. Kedua, dzikir Y{\=a} La{\d t}{\=i}f dalam penanaman pohon kelapa untuk menghasilkan kualitas tanaman dan terhindar dari bala. Ketiga, dzikir Y{\=a} La{\d t}{\=i}f dalam rangka perlawanan terhadap klaim sepihak TNI-AD atas tanah masyarakat.} }