eprintid: 46264 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/04/62/64 datestamp: 2021-11-02 06:51:59 lastmod: 2021-11-02 06:51:59 status_changed: 2021-11-02 06:51:59 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: AIDIL FADLI, NIM. 16350032 title: RELASI KESETARAAN GENDER DALAM KELUARGA PERSPEKTIF MUBA>DALAH (STUDI ATAS PEMIKIRAN ALIMATUL QIBTIYAH DALAM BUKU FEMINISME MUSLIM DI INDONESIA) ispublished: pub subjects: kel_islam divisions: huk_kel full_text_status: restricted keywords: Gagasan gender, teori Muba>dalah, pemikiran Alimatul Qibtiyah terhadap relasi kesetaraan gender dalam keluarga note: Hj. FATMA AMILIA, S.AG., M.SI abstract: Keluarga merupakan sebuah institusi kecil dari masyarakat dan negara, dimana setiap keluarga memiliki struktur sosial dan sistemnya sendiri. Sebagai struktur terkecil dari masyarakat, keluarga mempunyai peran yang signifikan dalam menanamkan nilai-nilai kesetaraan gender dalam setiap aktivitas dan pola relasi antar anggota keluarga, karena di dalam keluargalah semua struktur, fungsi dan peran sebuah sistem dapat diterapkan. Adanya relasi kesetaraan gender dalam keluarga menyebabkan semua anggota keluarga (ayah, ibu dan anak) sama pentingnya dan memiliki peran masing-masing. Kesetaraan dalam pembagian peran dalam keluarga adalah salah satu bentuk kesetaraan gender. Selain kesetaraan dalam pembagian peran, kesetaraan dalam membuat keputusan dalam keluarga adalah bentuk kesetaraan gender. Dalam realitanya masih banyak keluarga yang masih menerapkan sistem patriarki dan terjadinya marginalisasi, subordinasi, kekerasan dan beban ganda bagi perempuan dalam keluarga. Terhadap hal tersebut Alimatul Qibtiyah mempunyai pemikiran tersendiri dalam melihat relasi kesetaraan gender dalam keluarga. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini ialah Pertama, bagaimana konsep relasi kesetaraan gender dalam keluarga menurut Alimatul Qibtiyah dalam buku feminisme muslim di indonesia. Kedua, bagaimana pemikiran Alimatul Qibtiyah terhadap relasi kesetaraan gender dalam perspektif muba>dalah. Penelitian ini penyusun lakukan secara library reaserch dan field research, dengan menggali pemikiran Alimatul Qibtiyah terhadap relasi kesetaraan gender dalam keluarga baik dari karya-karya Alimatul Qibtiyah seperti buku maupun jurnal ilmiah dan penyusun melakukan wawancara secara langsung dengan Alimatul Qibtiyah. Atas pemikiran Alimatul Qibtiyah ini penyusun melakukan analisis dengan menggunakan metode pendekatan feminis progresif kontekstual dan menganalisanya menggunakan teori muba>dalah. Hasil dari penelitian penyusun ini bahwasannya pandangan Alimatul dalam pambagian peran dan tempat kerja dalam keluarga merupakan tanggungjawab bersama. Suami maupun istri memiliki tanggungjawab yang sama sebagai pencari nafkah; tetapi, tanggungjawab tersebut bersifat fleksibel karena tugas-tugas reproduksi perempuan tidak dapat dilaksanakan oleh suami. Berkaitan dengan kesetaraan seksual bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama atas kesenangan dan ekspresi seksual. Jika istri sedang mengalami menstruasi atau sedang merasa tidak enak secara psikologi, maka istri dapat menolak untuk berhubungan seksual dengan suaminya, karena baik istri maupun suami seharusnya dapat menikmati kesenangan seksual secara sama. Kesetaraan membuat keputusan dalam kehidupan rumah tangga bahwa baik laki-laki dan perempuan dapat menjadi kepala keluarga, bergantung pada kemampuan dan komitmen mereka di antara anggota keluarga. date: 2021-04-20 date_type: published pages: 163 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: AIDIL FADLI, NIM. 16350032 (2021) RELASI KESETARAAN GENDER DALAM KELUARGA PERSPEKTIF MUBA>DALAH (STUDI ATAS PEMIKIRAN ALIMATUL QIBTIYAH DALAM BUKU FEMINISME MUSLIM DI INDONESIA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46264/1/16350032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46264/2/16350032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf