%A NIM.: 14510012 TRESNA MAULANA %O Pembimbing: Muhammad Fatkhan, S.Ag., M. Hum %T ZOOMORFIK DALAM SENI KALIGRAFI: PERPEKTIF ISMAIL RAJI AL-FARUQI %X Zoomorfik menghadirkan makna estetis dalam seni tentang pemaknaan spiritual yang berusaha menganalisis estetika seni yang di hadirkan melalui bentuk, ekspresi, dan makna dalam seni rupa zoomorfik. Unsur metodis yang digunakan adalah identifikasi untuk membaca pemikiran Ismail Raji al-Faruqi untuk memahami makna tentang konsep estetika dalam tauhid, yang kemudian dapat berperan bagi kerja kesenian di Indonesia khusunya seniman muslim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis penelitian lapangan (filed research) dan menggunakan sumber data dokumentasi arsip, dan tinjauan literature. Penelitian ini mengolah data dengan metode deskriptif dan analisis. Serta menggunakan teori Ismail Raji al-Faruqi tentang seni tauhid. Seni adalah kreasi bentuk-bentuk estetik dari perasaan manusia. Sebagai bentuk estetik, ia bersifat persentasional, yaitu hadir langsung secara utuh dan tungggal, dan dipahami secara langsung, tanpa melalui penjelasan secara nalar. Sebagai seni keindahan menujuk pada kemampuan abstraksi pada manusia. Seni sebagai nilai keindahan persentasional memiliki ciri visual dan ilusi. Baik visual ataupun ilusi merujuk pada kegiantan persepsi, tetapi tidak hanya melalui indera melainkan juga melalui imajinasi. Hasil penelitian ini: Pertama, al-Faruqi berpendapat bahwa tauhid pada seni sebagai dasar utama yang digunakan dalam membagun paradigma estetis, teoritis dan penelitian ilmiah praktis. Tauhid sebagai kebahasaan berfungsi untuk mengartikulasikan dan menyajikan estetika karya seni mengintergrasikan unsur agama, seni, dan ilmu. Kedua, Zoomorfik berusaha mengekspresikan nilai-nilai iman dan transendensi dalam karya seni. %K Zoomorfik; Ismail Raji Al-Faruqi; Seni Tauhid %D 2021 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib46328