@phdthesis{digilib46335, month = {August}, title = {PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN DALAM PERAYAAN PASKAH (STUDI MAKNA DAN PERILAKU SOSIAL KEAGAMAAN DALAM PERAYAAN PASKAH DI GEREJA KRISTEN JAWA KARANGANYAR, KEBUMEN)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 14520024 Yuliyanti Nur Hasanah}, year = {2021}, note = {Pembimbing: H. Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D.}, keywords = {Paskah; Tindakan Sosial; Cinta Kasih}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46335/}, abstract = {Perilaku sosial keagamaan merupakan sebuah tindakan sosial yang berlandaskan pada motivasi keagamaan. Berbagai perilaku tindakan yang dilakukan oleh seseorang tidak serta merta dilakukan begitu saja tanpa ada motivasi atau tujuan jelas yang melatarbelakanginya. Dalam kasus penelitian yang dilakukan oleh penulis, pada perayaan Paskah yang dirayakan tiap tahun oleh umat Krsitiani khususnya para jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Karanganyar ini memiliki peranan besar dalam tindakan sosial keagamaan yang mereka terapkan dalam kehidupan sehar-hari. Cara mereka memaknai perayaan Paskah berpengaruh pada perilaku masing-masing jemaat. Berbagai perilaku yang dilakukan oleh jemaat ini bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitar atau bagaimana mereka menghayati serta menafsirkan ajaran-ajaran agamanya. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja makna perayaan Paskah bagi jemaat dan bentuk-bentuk perilaku sosial keagamaan jemaat serta hal-hal apa saja yang mempengaruhi berbagai perilaku atau tindakan sosial yang dilakukan oleh jemaat GKJ Karanganyar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian lapangan dengan mengumpukan berbagai sumber data dari mengamati secara langsung proses perayaan Paskah di Gereja Kristen Jawa Karanganyar yang dimulai dari tiga hari sebelum Minggu Paskah. Penulis juga melakukan wawancara kepada beberapa jemaat yang meliputi pendeta, ketua majelis dan beberapa jemaat dari berbagai golongan usia. Melalui pengamatan langsung serta wawancara terhadap pendeta, ketua majelis dan beberapa jemaat dari berbagai usia didapatkan sumber data yang penulis gunakan untuk dianalisis dengan teori tindakan sosial Max Weber. Dalam teorinya, Max Weber mengatakan bahwa tindakan sosial yang dilakukan oleh seseorang dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu tindakan rasionalitas instrumental, tindakan rasionalitas nilai, tindakan afektif, dan tindakan tradisional. Masing-masing klasifikasi tersebut menurut Weber dapat mempermudah dan mengetahui secara mendalam karakter dari berbagai tindakan yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, makna yang diperoleh jemaat GKJ dalam perayaan Paskah ini menjadi motivasi utama yang mendorong segala tindakantindakan sosial. Pada perayaan Paskah jemaat bersungguh-sungguh menghayati berbagai liturgi yang dilakukan. Makna Paskah sebagai kebangkitan Yesus Kristus setelah pengorbanannya disiksa di tiang salib demi umatnya, menyadarkan mereka bahwa manusia harus bangkit dari keterpurukan, meninggalkan hal-hal yang buruk dan berusaha untuk selalu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Pada teori Max Weber ada 4 klasifikasi tindakan sosial, yaitu tindakan rasionalitas instrumental, rasionalitas nilai, afektif, dan tradisi. Masing-masing tipe tindakan yang dilakukan para jemaat berbeda-beda dari cara mereka memahami dan memaknai perayaan Paskah.} }