%0 Thesis %9 Masters %A Mahammad Rasyied Awabien, NIM: 19205010002 %B PASCASARJANA %D 2021 %F digilib:46402 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Khataman Al-Qur‟an, Karl Mannheim, Sosiologi Pengetahuan %P 157 %T TRADISI KHATAMAN AL-QUR’AN DI LANGGAR ENDEK DESA BALEDONO KABUPATEN PURWOREJO (STUDI LIVING QUR’AN) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46402/ %X Penelitian ini merupakan penelitian living qur‘an yang meneliti tentang makna khataman Al-Qur‘an di Langgar Endek Desa Baledono Kabupaten Purworejo. Dengan menggunakan teori Sosiologi Pengetahuan Karl Mannheim sebagai pisau analisis diharapkan bisa mengungkap makna tradisi tersebut. Mannheim mengklasifikasikan tiga macam makna yang terkandung dalam tindakan sosial yaitu makna obyektif, ekspresif dan dokumenter. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pertama,makna obyektif yang terkandung yaitu tradisi tersebut sudah ada sejak 100 tahunan yang lalu, sebagai syiar islam, sebagai bentuk harapan seorang hamba untuk mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Kedua, makna ekspresif yang terkandung ialah sebagai bentuk motivasi, penyemangat dan magnet daya tarik agar anak ingin untuk semangat mengaji dan mengkhatamkan Al-Qur‘an. Juga sebagai bentuk ekspresi (wujud ekspresi) disaat mendapatkan karunia Allah dan rahmatNya dalam hal ini bentuk karunia Allah adalah para santri sudah mengkhatamkan Al-Qur‘an 30 juz di depan para guru-guru mereka. Sedangkan rahmat Allah berupa kelahirannya Nabi Muhammad SAW di dunia ini. Sebagai rasa syukur, berbagi sesama, pemberi syafa‘at kepada kedua orang tua selain itu juga sebagai penggembira bagi para santriwan-santriwati. Sebagai media ukhuwwah dan sarana silaturrahim dengan masyarakat. Ketiga, makna dokumenter yang terkandung dalam tradisi khataman Al-Qur‘an di Langgar Endek Desa Baledono adalah merupakan sebuah kebudayaan atau tradisi islami yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat serta menunjukkan bahwa nilai religius masyarakat Baledono sangat tinggi, hal itu terbukti dengan dilaksanakannya tradisi tersebut setiap tahun tanpa putus dan acara khataman Al-Qur‘an disana selalu ramai. %Z Dr. H. Fahruddin Faiz, S. Ag., M.Ag.