eprintid: 46403 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12259 dir: disk0/00/04/64/03 datestamp: 2021-11-08 02:42:51 lastmod: 2021-11-08 02:42:51 status_changed: 2021-11-08 02:42:51 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Elia Malikhaturrahmah, NIM: 18205010071 title: Sakralitas Pengamalan Dalā’ilul Khairāt di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran ispublished: pub subjects: AgFil divisions: aga_reso full_text_status: restricted keywords: Dalā’ilul Khairāt, Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sakral note: Dr. Dian Nur Anna abstract: Dalā’ilul Khairāt merupakan ekspresi keagamaan yang dilakukan para santri Pondok Pesantren Sunan Pandanaran untuk menunjukkan wujud kehambaanya kepada Allah swt. Amalan Dalā’ilul Khairāt merupakan amalan yang membimbing pengamalnya mencapai derajat kebaikan dengan membaca shalawat Nabi. Pada pelaksanaanya, para pengamal Dalā’ilul Khairāt mengalami tingkat emosi yang berbeda dari biasanya. Secara tidak sadar emosi para pengamal menggerakkan kecintaan pada Allah dan Rasulullah dan memisahkan para pengamal dari hal-hal yang mengandung keduniawian. Para pengamal mengalami dampak dan pengalaman keagamaan yang luar biasa berkat amalan Dalā’ilul Khairāt. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk mengkaji lebih jauh tentang pengalaman keagamaan dan perjumpaan dengan yang sakral para pengamal Dalā’ilul Khairāt. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data yang diperlukan berupa data primer dan sekunder yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi dengan informan dan dari buku-buku yang mendukung proses penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, data yang diperoleh dari wawancara diolah dengan teori sakral dan profan Mircea Eliade. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengamalan Dalā’ilul Khairāt di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran dilakukan dengan mengamalkan Dalā’ilul Khairāt satu khizib setiap harinya. Meskipun demikian ada juga yang mengamalkan Dalā’ilul Khairāt dengan mengkhatamkannya setiap hari bahkan ada pula yang mengkhatamkan Dalā’ilul Khairāt dalam sekali duduk, tergantung pribadi pengamalnya. Pengalaman keagamaan yang dialami oleh para pengamal Dalā’ilul Khairāt disebut juga pengalaman yang sakral. Yang sakral menunjukkan esktistensinya lewat Dalā’ilul Khairāt, atau bisa disebut dengan hierofani. Proses mengalirnya yang supernatural pada yang natural disebut dengan dialektika yang sakral. Dalam perjumpaan dengan yang sakral, hal-hal di luar nalar bisa saja bertemu. Imajinasi religius melihat hal-hal yang profan sebagai yang sakral, yang natural menjadi supernatural. Berdasarkan hasil penelitian ini banyak pengamal Dalā’ilul Khairāt yang mengalami keajaiban setelah mengamalkan Dalā’ilul Khairāt atau dalam bahasa Eliade disebut berjumpa dengan yang sakral. yang sakral menunjukkan esksistensinya lewat Dalā’ilul Khairāt, setelah pengamal mengamalkan Dalā’ilul Khairāt dia merasa dimudahkan dalam segala urusannya, ada yang dimudahkan dalam proses penulisan skripsi, disembuhkan sakitnya, ada pula yang mengalami pengalaman mistis. date: 2021-08-21 date_type: published pages: 153 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PASCASARJANA thesis_type: masters thesis_name: other citation: Elia Malikhaturrahmah, NIM: 18205010071 (2021) Sakralitas Pengamalan Dalā’ilul Khairāt di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46403/1/18205010071_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46403/2/18205010071_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf