%0 Thesis %9 Skripsi %A Nadhilatul Arofah Syaftiyani, NIM.: 17102030052 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2021 %F digilib:46427 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K BAZNAS Kota Yogyakarta, Program Jogja Cerdas, Pemberdayaan %P 124 %T PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA SIDOMULYO MELALUI PROGRAM JOGJA CERDAS OLEH BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KOTA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46427/ %X Latar belakang masalah dilakukannya penelitian ini adalah dikarenakan tingkat kemiskinan dan minimnya pendidikan dapat membentuk kondisi sosial yang buruk, permasalahan sosial yang sering terjadi yaitu permasalahan intoleransi keagamaan, pelecehan seksual, kekekarasan dalam rumah tangga (KDRT), penelantaran anak-anak dan peserta didik putus sekolah, tawuran serta tindak kriminal lainnya. Kondisi ini dapat dipahami bahwa faktor yang mempengaruhi pelaku tindak krimanal yaitu rendahnya pendidikan, sehingga membuat para pelaku kriminal tidak berpikir dua kali ketika melakukan kejahatan. Dalam penelitian ini penulis meneliti implementasi Program Jogja Cerdas dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Sidomulyo dan hasil dari pemberdayaan masyarakat Desa Sidomulyo melalui program Jogja Cerdas. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif, dalam teknik penentuan informannya yaitu menggunakan teknik purposive sampling, dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode analisis interaktif, maka menghasilkan beberapa tahapan implementasi yang telah disusun secara cermat serta dilaksanakan secara efektif dengan menggunakan Teori ABCD menurut McKnighy dan Jody Kretzman, Pertama, tahapan discovery yaitu melaksanakan edukasi. Kedua, tahapan dream yakni mengarahkan warga dalam mengutarakan impiannya dan perencanaan dalam pecapaian impian tersebut Ketiga, tahapan design diwujudkannya dalam bentuk pembinaan terhadap warga Desa Sidomulyo khususnya RW 04. Keempat, tahapan define yaitu menetukan kegiatan dari Program Jogja Cerdas tersebut. Kelima, tahapan destiny yaitu dilakukan dengan kegiatan monitoring dan evaluasi. Adapun tolak ukur keberhasilan program pemberdayaan dalam teori yang dikemukakan Gunawan Sumodiningrat Hasil dari impelementasian Program Jogja Cerdas dalam pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Yogyakartayaitu berkurangnya penduduk miskin, berkembangnya usaha produktif, berkurangnya peserta didik putus sekolah, dan meningkatnya interaksi sosial dalam masyarakat. %Z Pembimbing : Suyanto, S.Sos. M.Si.