%0 Thesis %9 Skripsi %A Anwar, NIM.: 15120117 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2021 %F digilib:46430 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Budaya Literasi, Pesantren, dan Santri. %P 113 %T GERAKAN LITERASI PONDOK PESANTREN MAHASISWA HASYIM ASY’ARI YOGYAKARTA TAHUN 1995-2015 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46430/ %X Pondok Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy’ari merupakan sebuah pesantren yang konsen bergerak di wilayah literasi. Pesantren yang berdiri Tahun 1995 ini memiliki orientasi membudayakan minat baca dan tulis masyarakat. Pesantren ini menjawab tantangan pesantren-pesantren di tanah air yang masih kurang efektif dalam pendidikan literasi. Perhatian pesantren terhadap budaya literasi santri masih terjebak pada metodologi klasik, padahal tantangan telah mengintai eksistensi keilmuan santri. Metodologi klasik dan modern harus seimbang dalam pembelajaran santri. Akulturasi pendidikan klasik dan modern itulah yang diambil Pondok Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy’ari untuk menjawab tantangan zaman. Model pendidikan modern dengan menguatkan sistem pembelajar literasi dan model pendidikan pesantren klasik sebagai identitas pesantren supaya tidak tercerai berai dari akarnya. Oleh karena itu, skripsi ini membahas bagaimana gerakan literasi yang mengakar didalam Pondok Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy’ari. Penulis menggunakan metode kualitatif dan teori challenge and respons yang ditulis oleh A.J. Toynbee. Teori ini mengungkap bahwa setiap gerak sejarah ditimbulkan karena adanya stimulus sehingga memunculkan reaksi yang melahirkan perubahan. Stimulus ini dilahirkan oleh gejala sosial dan tantangan alam yang nantinya akan menimbulkan respon untuk tetap survive menuju peradaban yang lebih baik. Tantangan yang dihadapi Pondok Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy’ari adalah rendahnya kesadaran masyarakat terhadap budaya literasi, sedangkan respon Pondok Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy’ari adalah memunculkan metodologi baru dalam sistem pembelajaran di pesantren. Surplus yang dihasilkan Pondok Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy’ari yaitu dapat mencetak kader-kader muslim yang lihai dalam menulis dan kadar kesadaran santri yang tinggi dalam budaya literasi. %Z Pembimbing : Dr. Syamsul Arifin, S.A. M.Ag