%0 Thesis %9 Skripsi %A AWWALUL HIJRIYAH - NIM. 96352674, %B Fakultas Syari'ah %D 2010 %F digilib:4646 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K pernikahan, aqad, i'lan, saksi nikah, Malikiyah, ahli Madinah %T SAKSI DALAM PERNIKAHAN MENURUT PANDANGAN MAZHAB MALIKI %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/4646/ %X Diantara mazhab sunni, Malikiyah mempunyai pendapat berbeda tentang saksi dalam pernikahan. Pandangan Malikiyah berangkat dari illat ditetapkannya saksi sebagai syarat sah nikah. Malikiyah mengambil pemikiran bahwa untuk sampainya informasi dan bukti pernikahan tidak harus melembagakan saksi, namun bisa ditempuh melalui i'lan. Malikiyah membedakan i'lan dengan saksi, dimana i'lan difahami sebagai media penyambung informasi dari suatu pernikahan tanpa harus melalui hadirnya sosok saksi dalam proses akad nikah. Jenis penelitian yang digunakan adalah library research dan sifat penelitiannya adalah deskriptif analitik. Metode pendekatan yang digunakan adalah model pendekatan normative dan analisa data menggunakan model analisis deduksi. Menurut Malikiyah saksi tidak dibutuhkan kehadirannya pada saat aqad, namun saksi akan diharuskan kehadirannya setelah aqad sebelum suami mencampuri isterinya. Malikiyah justru mengutamakan i'lan nikah dari pada kesaksian itu sendiri, karena dalam i'lan sudah mencakum kesaksian. Meski demikian mereka tetap menghadirkan dua orang saksi sebagai wujud pengamalan mereka terhadap hadis tersebut. Hal ini didasarkan pada pandangan Malikiyah, yang benar-benar mengedepankan praktek ahli Madinah yang pada waktu itu mengamalkan hadis-hadis yang berkaitan dengan i'lan. %Z Pembimbing: 1. Drs. H. Dahwan 2. Drs. Makhrus Munajat, M.Hum.