@phdthesis{digilib46467,
           month = {August},
           title = {AL NAZ'AH AL 'USABIYYAH LI AL SYAKHSHIYYAH AL RA?ISIYYAH FI AL QISSAH AL QASIRAH DARBU AL TABBANAH LI SALWA BAKR (DIRASAH TAHLILIYYAH NAFSIYYAH IJTIMA'IYYAH LI KAREN HORNEY)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 17101010025 Kusuma Dewi Asih},
            year = {2021},
            note = {Pembimbing : Dr. Nurain, S.Ag., M.Ag},
        keywords = {Permusuhan dan Kecemasan Dasar; Kebutuhan Neurotik; Kecenderungan Neurotik .},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/46467/},
        abstract = {Skripsi ini menganalisis kepribadian berfokus tentang kecenderungan neurotik yang ada pada tokoh utama di dalam cerita pendek Darbu at- Tabbanah karya Salwa Bakr yang bernama Farida Badawi menggunakan teori psikoanalisis sosial Karen Horney. Peneliti tertarik untuk menganalisis cerita pendek Darbu at- Tabb{\ensuremath{>}}anah dikarenakan Farida mengalami ketakutan secara terus-menerus sehingga mengakibatkan adanya kecenderungan neurotik. Ketakutan tersebut di dorong oleh timbulnya rasa permusuhan dan kecemasan dasar. Dalam penelitian ini terdapat tiga rumusan masalah yaitu, 1) Apa sebab-sebab permusuhan dan kecemasan dasar tokoh utama dalam cerita pendek Darbu at- Tabbanah karya Salwa Bakr ? 2) Apa kebutuhan neurotik tokoh utama dalam cerita pendek Darb at- Tabbanah karya Salwa Bakr ? 3) Bagaimana pengaruh kebutuhan neurotik atas munculnya kecenderungan neurotik tokoh utama dalam cerita pendek Darbu at-Tabbanah karya Salwa Bakr ? Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, peneliti menemukan bahwa Farida mengalami kecemasan dan permusuhan dasar disebabkan oleh tiga faktor, yaitu pertama disebabkan oleh lingkungan sosial kehidupan kota yang penuh dengan tekanan dan muram, kedua disebabkan oleh trauma masa kecil, masa kecil Farida sering diceritakan kisah-kisah hantu dan kisah-kisah tersebut masih membekas di benaknya dan ketiga disebabkan oleh trauma atas gagalnya pernikahan Farida Badawi. Adapun kebutuhan neurotik yang ada pada Farida Badawi, yaitu terdapat tiga kebutuhan neurotik dari sepuluh kebutuhan neurotik yang dipaparkan oleh Karen Horney. Pertama, kebutuhan neurotik untuk membatasi kehidupan dalam ranah yang sempit (the neurotic need to restrict one?s life within narrow borders), kedua kebutuhan neurotik akan kemandirian dan kebebasan (the neurotic need for ambition and personal aachivement) dan ketiga kebutuhan neurotik akan kesempurnaan dan ketidakmungkinan untuk salah (the neurotic need for perfection and unassailibility). Aspek kebutuhan neurotik tersebut kemudian memengaruhi munculnya kecenderungan neurotik pada Farida Badawi, yaitu Farida cenderung untuk menjauhi orang lain.}
}