eprintid: 4648 rev_number: 1 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/46/48 lastmod: 2012-05-04 16:46:32 status_changed: 2012-05-04 16:46:32 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: AHMAD HUSENO - NIM.98112174 , title: AL INSANIYAH FI QASIDAH AL TIN LI AL SHA\'IR ILYA ABU MADI (DIRASAH TAHLILIYAH SIMAIYAH) ispublished: pub full_text_status: none keywords: Ilya Abu Madi, sastra humanisme, analisis semiotika note: Pembimbing: Drs. H. Taufiq ahmad Dardiri, S.U. abstract: Ilya Abu Madi merupakan seorang penyair kontemporer terkenal. Dia termasuk penyair Arab pembaharu di bidang puisi baik bentuk maupun isinya. Keistimewaan syairnya adalah karena kelembutannya, kehalusannya dan kesan humanismenya yang luas. Ilya mashur karena sikap optimisnya, cinta kehidupan, keimanannya serta keindahannya, dan ajakannya kepada manusia untuk meraih cita-cita. Dia terkenal juga karena konsep humanismenya. Salah satu puisi tentang humanismenya adalah puisi yang berjudul al Tin . Puisi ini menarik untuk penulis kaji. Adapun yang ingin penulis kaji dari puisi ini adalah sebagai berikut: 1. Tema-tema apakah yang terkandung dalam syair-syair Ilya Abu Madi? 2. Apakah dalam syair-syairnya terkandung tema humanisme? 3. Bagaimana konsep humanisme yang terdapat dalam sya'irnya al Tin ? Metode kajian yang digunakan adalah metode semiotik of poetry. Menurut Rahmat Joko Pradopo, ada empat hal yang perlu dipahami dalam mengkaji karya sastra/puisi, yaitu: 1. Bahwa syair bukanlah ibarat/ungkapan yang langsung tetapi mengandung makna lain, bisa displacing of meaning, distorting of meaning maupun creating of meaning. 2. Pembacaan secara heuristik dan hermeneutik. Pembacaan heuristik tidak bisa menghasilkan makna haqiqi yang dikehendaki penyair. Untuk memahami makna haqiqi diperlukan metode hermeneutik. 3. Agar makna syair itu menjadi jelas, maka harus membahas tema dan masalahnya dengan matriks, model dan varian-varian terlebih dahulu. 4. adanya gaya/metode baru yang terdapat dalam syair atau karya sastra lain sehingga akan menghasilkan apresiasi yang berbeda, dan oleh karena itu perlu diketahui sebab-sebab lahirnya sebuah syair. Dengan analisis semiotic inilah penulis bisa menyimpulkan bahwa syairsyair karya Ilya Abu Madi memang sarat pesan humanismenya. date: 2010-06-30 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: /S1 - Skripsi/Fakultas Adab/ thesis_type: skripsi refereed: TRUE referencetext: jenis bahasa : Bahasa Indonesia ; 1 #RELATION_EXTERNAL_ENTITIES# Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: AHMAD HUSENO - NIM.98112174 , (2010) AL INSANIYAH FI QASIDAH AL TIN LI AL SHA\'IR ILYA ABU MADI (DIRASAH TAHLILIYAH SIMAIYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.